Jokowi Titip Prabowo ke TNI-Polri: Jangan Ada Riak yang Mengganggu!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
12 September 2024 17:15
Presiden Jokowi menyematkan gelar jenderal kehormatan ke Prabowo dalam Rapat Pimpinan TNI-POLRI pada Rabu, (28/2/2024). (Tangkapan Layar Youtube Kemnhan RI)
Foto: Presiden Jokowi menyematkan gelar jenderal kehormatan ke Prabowo dalam Rapat Pimpinan TNI-POLRI pada Rabu, (28/2/2024). (Tangkapan Layar Youtube Kemnhan RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI - Polri mengawal proses transisi pemerintahan. Diketahui masa pemerintahan Jokowi berakhir pada 20 Oktober mendatang.

Hal ini diungkapkan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada pejabat TNI - Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024). Jokowi menekankan saat ini Indonesia berada dalam fase penting yakni adanya pelantikan presiden baru pada Oktober ini dan Pemilihan Kepala Daerah di November.

"Pastikan proses transisi berjalan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu. Juga dukung penyelenggaraan Pilkada. Jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif," katanya.

Dalam kesempatan itu Jokowi juga berpesan kepada instansi TNI - Polri untuk terus mengawal isu kekerasan perempuan dan anak. Ia mau kedua institusi itu bisa menjadi yang diandalkan bagi perempuan dan anak saat mencari perlindungan.

"Di dalam pikiran para perempuan dan anak mikirnya kalau minta perlindungan di sini TNI dan Polri. Baik dari KDRT, kekerasan seksual, kekerasan fisik, dari bully, penganiayaan. Oleh sebab itu berdayakan yang namanya babinsa, berdayakan bhabinkamtibmas, sebagai ujung tombak pertolongan pertama," kata Jokowi.


(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular