CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Potret Fenomena Sungai di Brasil Berubah Jadi Hijau, Ini Penyebabnya

Reuters,  CNBC Indonesia
12 September 2024 16:40
Pemandangan drone menunjukkan perkembangbiakan alga yang mengubah Sungai Pinheiros menjadi hijau setelah cuaca kering dan kurangnya hujan mengurangi kontribusi anak sungai, meningkatkan konsentrasi nutrisi dan mendukung pertumbuhan alga, di Sao Paulo, Brasil 10 September 2024. (REUTERS/Jorge Silva)

Pemandangan drone menunjukkan Sungai Pinheiros berubah hijau setelah cuaca kering dan minimnya hujan mengurangi aliran anak sungai di São Paulo, Brasil, Selasa (10/9/2024). (REUTERS/Jorge Silva)

Pemandangan drone menunjukkan perkembangbiakan alga yang mengubah Sungai Pinheiros menjadi hijau setelah cuaca kering dan kurangnya hujan mengurangi kontribusi anak sungai, meningkatkan konsentrasi nutrisi dan mendukung pertumbuhan alga, di Sao Paulo, Brasil 10 September 2024. (REUTERS/Jorge Silva)

Sungai Pinheiros dipenuhi alga yang membuatnya hijau dengan meningkatkan konsentrasi nutrisi dan mendukung pertumbuhan alga. (REUTERS/Jorge Silva)

Pemandangan drone menunjukkan perkembangbiakan alga yang mengubah Sungai Pinheiros menjadi hijau setelah cuaca kering dan kurangnya hujan mengurangi kontribusi anak sungai, meningkatkan konsentrasi nutrisi dan mendukung pertumbuhan alga, di Sao Paulo, Brasil 10 September 2024. (REUTERS/Jorge Silva)

Ancaman lingkungan ini muncul dalam beberapa hari terakhir dan mengubah warna lanskap kota. (REUTERS/Jorge Silva)

Pemandangan drone menunjukkan perkembangbiakan alga yang mengubah Sungai Pinheiros menjadi hijau setelah cuaca kering dan kurangnya hujan mengurangi kontribusi anak sungai, meningkatkan konsentrasi nutrisi dan mendukung pertumbuhan alga, di Sao Paulo, Brasil 10 September 2024. (REUTERS/Jorge Silva)

Brasil menghadapi kekeringan terburuk dalam tujuh dekade, dengan 59% wilayahnya terdampak, meliputi area yang hampir setengah dari luas Amerika Serikat. (REUTERS/Jorge Silva)

Pemandangan drone menunjukkan perkembangbiakan alga yang mengubah Sungai Pinheiros menjadi hijau setelah cuaca kering dan kurangnya hujan mengurangi kontribusi anak sungai, meningkatkan konsentrasi nutrisi dan mendukung pertumbuhan alga, di Sao Paulo, Brasil 10 September 2024. (REUTERS/Jorge Silva)

Brasil sedang mengalami kekeringan terparah dalam sejarah pengukurannya, yang telah berlangsung lebih dari 70 tahun. (REUTERS/Jorge Silva)
Pemandangan drone menunjukkan perkembangbiakan alga yang mengubah Sungai Pinheiros menjadi hijau setelah cuaca kering dan kurangnya hujan mengurangi kontribusi anak sungai, meningkatkan konsentrasi nutrisi dan mendukung pertumbuhan alga, di Sao Paulo, Brasil 10 September 2024. (REUTERS/Jorge Silva)
Pemandangan drone menunjukkan perkembangbiakan alga yang mengubah Sungai Pinheiros menjadi hijau setelah cuaca kering dan kurangnya hujan mengurangi kontribusi anak sungai, meningkatkan konsentrasi nutrisi dan mendukung pertumbuhan alga, di Sao Paulo, Brasil 10 September 2024. (REUTERS/Jorge Silva)
Pemandangan drone menunjukkan perkembangbiakan alga yang mengubah Sungai Pinheiros menjadi hijau setelah cuaca kering dan kurangnya hujan mengurangi kontribusi anak sungai, meningkatkan konsentrasi nutrisi dan mendukung pertumbuhan alga, di Sao Paulo, Brasil 10 September 2024. (REUTERS/Jorge Silva)
Pemandangan drone menunjukkan perkembangbiakan alga yang mengubah Sungai Pinheiros menjadi hijau setelah cuaca kering dan kurangnya hujan mengurangi kontribusi anak sungai, meningkatkan konsentrasi nutrisi dan mendukung pertumbuhan alga, di Sao Paulo, Brasil 10 September 2024. (REUTERS/Jorge Silva)
Pemandangan drone menunjukkan perkembangbiakan alga yang mengubah Sungai Pinheiros menjadi hijau setelah cuaca kering dan kurangnya hujan mengurangi kontribusi anak sungai, meningkatkan konsentrasi nutrisi dan mendukung pertumbuhan alga, di Sao Paulo, Brasil 10 September 2024. (REUTERS/Jorge Silva)