Internasional

India Chaos, Negara Bagian Ini Berlakukan Jam Malam

sef, CNBC Indonesia
10 September 2024 17:08
Anggota Partai Aam Admi, atau Partai Rakyat Biasa, meneriakkan slogan-slogan saat protes terhadap penangkapan pemimpin partai mereka Arvind Kejriwal di New Delhi, India, Selasa, 26 Maret 2024. Polisi India telah menahan puluhan pengunjuk rasa oposisi dan mencegah mereka melakukan aksinya. berbaris ke kediaman Perdana Menteri Narendra Modi untuk menuntut pembebasan pemimpin mereka dan pejabat tinggi terpilih di New Delhi yang ditangkap pekan lalu dalam kasus suap minuman keras. (AP Photo/Manish Swarup)
Foto: India (AP/Manish Swarup)

Jakarta, CNBC IndonesiaIndia dilanda bentrokan etnis. Hal ini terjadi di negara bagian Manipur, di timur laut India.

Jam malam bahkan diberlakukan Selasa (10/9/2024). Itu setelah unjuk rasa penuh kekerasan pecah mengutuk pembunuhan terbaru.

Perlu diketahui, Manipur telah diguncang oleh bentrokan berkala selama lebih dari setahun antara mayoritas Hindu Meitei dan komunitas Kuki yang sebagian besar beragama Kristen. Mereka membagi negara bagian tersebut menjadi "kantong-kantong" etnis.

Setidaknya 11 orang tewas minggu lalu saat permusuhan antara kedua komunitas tersebut meletus lagi, setelah berbulan-bulan relatif tenang. Jam malam diberlakukan di ibu kota negara bagian Imphal dan lembah sekitarnya setelah protes yang dipimpin mahasiswa pada hari Senin memicu bentrokan dengan polisi.

"Mahasiswa memprovokasi petugas keamanan yang melindungi kediaman gubernur negara bagian di Imphal dengan melempari batu dan botol plastik," kata polisi dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.

"Para pengunjuk rasa di distrik lembah lainnya merampas senjata dari polisi dan menembaki mereka," tambahnya.

"Seorang personel polisi terkena peluru tajam di paha kiri dan personel polisi lainnya terkena proyektil yang tidak diketahui di wajah," ujarnya lagi.

Jam malam akan berlaku total beberapa hari. Belum ada perintah sampai kapan ini pemerintah menerapkan aturan ini.

Ketegangan sudah berlangsung lama antara komunitas Meitei dan Kuki. Ada persaingan mulai soal mendapatkan tanah hingga pekerjaan publik.

Aktivis hak asasi manusia menuduh para pemimpin lokal memperburuk perpecahan etnis untuk keuntungan politik. Manipur sendiri diperintah oleh Partai Bharatiya Janata yang berhaluan nasionalis Hindu pimpinan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: PM Modi Rasis ke Warga Muslim, Oposisi India Ngamuk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular