Potret Paus Fransiskus Masuk Hutan Terpencil Papua Nugini-Bawa Hadiah
Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus bertemu dengan penduduk asli di Sekolah Humaniora Tritunggal Mahakudus di Baro, dekat Vanimo, Papua Nugini, Minggu (8/9/2024). (AP Photo/Gregorio Borgia)
Kunjungan Paus Franciscus ke lokasi yang merupakan wilayah hutan terpencil di Papua Nugini itu untuk merayakan Gereja Katolik di pinggiran, membawa serta obat-obatan, alat musik, dan pesan cinta bagi orang-orang yang tinggal di sana. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Paus Franciscus juga nampak menyapa seorang anak dengan ramah sambil memegang wajah anak tersebut. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Dalam pidatonya, Paus Fransiskus memuji para pekerja gereja yang keluar untuk mencoba menyebarkan iman. Namun, ia juga mendesak penduduk Vanimo untuk bekerja di rumah untuk bersikap baik satu sama lain. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Ia mendesak mereka untuk menjadi seperti orkestra, sehingga semua anggota masyarakat bersatu secara harmonis untuk mengatasi persaingan. ((AP Photo/Mark Baker)
Dengan melakukan hal itu, katanya, akan membantu untuk "mengusir rasa takut, takhayul, dan ilmu sihir dari hati orang-orang, untuk mengakhiri perilaku yang merusak seperti kekerasan, perselingkuhan, eksploitasi, penyalahgunaan alkohol dan narkoba, kejahatan yang memenjarakan dan merenggut kebahagiaan begitu banyak saudara dan saudari kita." (AP Photo/Gregorio Borgia)
Itu merujuk pada kekerasan suku atas tanah dan perselisihan lainnya yang telah lama menjadi ciri budaya negara tersebut tetapi telah menjadi lebih mematikan dalam beberapa tahun terakhir. Fransiskus tiba di Papua Nugini untuk mendesak diakhirinya kekerasan, termasuk kekerasan berbasis gender, dan agar rasa tanggung jawab sipil menang. (AP Photo/Mark Baker)
