Sri Mulyani Cerita Rakyat Bisa Chaos Gegara Ini

Rosseno Aji, CNBC Indonesia
Jumat, 06/09/2024 20:15 WIB
Foto: Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI. (Tangkapan Layar Youtube TVR Parlemen)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan rakyat miskin adalah pihak yang paling merasakan dampak perubahan iklim. Dampak tersebut pada akhirnya bisa memicu kekacauan sosial dan politik.

Sri Mulyani mengatakan banyak penelitian menyebutkan betapa besarnya dampak perubahan iklim terhadap perekonomian. Merujuk pada sebuah penelitian, dia mengatakan perubahan iklim bahkan berpotensi melenyapkan 10% Produk Domestik Bruto (PDB/GDP) dunia.

"Kehilangan 10% GDP dunia adalah konsekuensi yang besar, bukan hanya untuk ekonomi, tapi jika upaya kita memberantas kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja," kata Sri Mulyani dalam pidatonya di Indonesia International Sustainable Forum 2024, di Jakarta Convention Center, Jumat (6/9/2024).


Menurut Sri Mulyani, dampak perubahan iklim terhadap perekonomian inilah yang kemudian akan paling dirasakan oleh masyarakat miskin. Menurut dia, dampak tersebut pada akhirnya bisa memicu ketidakstabilan politik dan sosial.

"Dampak ekonomi dari perubahan iklim juga dapat menjadi pemicu dari ketidakstabilan sosial politik," kata dia.

Karena berbagai dampak negatif itulah, Sri Mulyani mengatakan perlunya upaya nyata terkait perubahan iklim. Dia mengatakan, upaya nyata itu perlu dimulai dari sekarang.

"Jadi kita sama-sama memahami, perubahan iklim butuh diperhatikan," katanya.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AMRO Ungkap Risiko Pembengkakan Rasio Utang RI Terhadap PDB