Internasional

Awas Perang Baru Pecah di Arab, Turki Bombardir Irak

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
03 September 2024 17:05
View of a target being hit during a military operation, in this still image taken from a handout video at an unknown location released on April 18, 2022. Turkish Defence Ministry/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY  NO RESALES. NO ARCHIVES.   IMAGE WAS DIGITALLY MASKED AT SOURCE
Foto: Serangan Turki ke sejumlah target di Irak (via REUTERS/TURKISH DEFENCE MINISTRY)

Jakarta, CNBC Indonesia - Turki melancarkan serangan udara baru ke Irak, Selasa (3/9/2024). Serangan disebut pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan ditujukan ke militan Kurdi di pegunungan Irak utara.

"Kementerian Pertahanan menyerang 20 target," tulis AFP. "Ini tersebar di Asos, Gara, Hakurk, Metina, Qandil dan Zap."

Turki menyebut bahwa target tersebut adalah gua atau bunker, tempat perlindungan, depot dan instalasi yang digunakan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK). PKK sendiri melancarkan pemberontakan terhadap negara Turki sejak tahun 1984 dan masuk dalam daftar hitam sebagai "organisasi teroris" oleh Ankara dan sekutu Baratnya.

Sebenarnya serangan Turki ke tanah Irak secara teratur dikecam oleh Baghdad. Ia mengatakan telah menewaskan "banyak" militan dalam serangan terbarunya.

Sementara itu pada Sabtu, Erdogan mengatakan Turki bertekad untuk "melenyapkan" separatis. Menurutnya mereka merupakan ancaman bagi negaranya dan Irak.

PKK memiliki sejumlah pangkalan belakang di wilayah otonomi Kurdistan di Irak. Selama seperempat abad terakhir, Turki telah mempertahankan puluhan pangkalannya sendiri di sana.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Turki Ancam Invasi, Israel: Nasib Erdogan Bisa seperti Saddam Hussein

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular