CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Putin Ngamuk, Rusia Hujani Ukraina Rudal Jelajah-Balistik Selama 2 Jam

Reuters,  CNBC Indonesia
02 September 2024 20:10
Ledakan setelah serangan rudal Rusia terlihat di langit kota selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 September 2024. (REUTERS/Gleb Garanich)

Rusia melancarkan serangan besar-besaran terhadap ibu kota Ukraina, Kyiv, dengan menghujani kota tersebut dengan rudal, pada Senin (2/9/2024). (REUTERS/Gleb Garanich)

Ledakan setelah serangan rudal Rusia terlihat di langit kota selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 September 2024. (REUTERS/Gleb Garanich)

Serangan ini merusak infrastruktur dan melukai dua orang saat puing-puing rudal ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina. Kyiv sendiri mengaku menghancurkan lebih dari 10 rudal jelajah dan hampir 10 rudal balistik Rusia. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Ledakan setelah serangan rudal Rusia terlihat di langit kota selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 September 2024. (REUTERS/Gleb Garanich)

Pemerintah militer kota Kyiv mengumumkan melalui aplikasi Telegram bahwa serangan ini berlangsung selama hampir dua jam, dengan sirene serangan udara berbunyi di seluruh wilayah Ukraina sebelum akhirnya angkatan udara Ukraina menyatakan wilayah udara bersih pada pukul 06:30 pagi waktu setempat. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Ledakan setelah serangan rudal Rusia terlihat di langit kota selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 September 2024. (REUTERS/Gleb Garanich)

Serangan rudal merusak berbagai wilayah Kyiv, termasuk rumah ketel di pabrik air dan pintu masuk stasiun metro di distrik Svyatoshynskyi, meskipun stasiun tersebut masih beroperasi. Distrik ini adalah kawasan pendidikan dengan banyak universitas dan sekolah. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Ledakan setelah serangan rudal Rusia terlihat di langit kota selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 September 2024. (REUTERS/Gleb Garanich)

Sedikitnya dua orang dilaporkan terluka akibat serangan ini. Beberapa mobil terbakar di seluruh kota, dan sebuah bangunan non-residensial di distrik Shevchenkivskyi juga terbakar.  (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Ledakan setelah serangan rudal Rusia terlihat di langit kota selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 September 2024. (REUTERS/Gleb Garanich)

Serangan ini terjadi seminggu setelah Moskow meluncurkan lebih dari 200 rudal dan drone ke Ukraina, menewaskan tujuh orang dan merusak fasilitas energi. Ini adalah serangan terbesar sejak perang dimulai 30 bulan lalu akibat invasi Rusia pada Februari 2022. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Ledakan setelah serangan rudal Rusia terlihat di langit kota selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 September 2024. (REUTERS/Gleb Garanich)
Ledakan setelah serangan rudal Rusia terlihat di langit kota selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 September 2024. (REUTERS/Gleb Garanich)
Ledakan setelah serangan rudal Rusia terlihat di langit kota selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 September 2024. (REUTERS/Gleb Garanich)
Ledakan setelah serangan rudal Rusia terlihat di langit kota selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 September 2024. (REUTERS/Gleb Garanich)
Ledakan setelah serangan rudal Rusia terlihat di langit kota selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 September 2024. (REUTERS/Gleb Garanich)
Ledakan setelah serangan rudal Rusia terlihat di langit kota selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 September 2024. (REUTERS/Gleb Garanich)