CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Detik-Detik Sekolah Jadi Sasaran Bombardir Israel, 11 Orang Tewas

Reuters,  CNBC Indonesia
03 September 2024 07:05
Warga Palestina berjalan di lokasi sekolah, yang menampung orang-orang terlantar, setelah terkena serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Serangan udara Israel kembali menghantam sebuah sekolah yang menampung orang-orang yang mengungsi pada hari Minggu (1/9/2024), menewaskan sedikitnya 11 warga Palestina di Kota Gaza. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Warga Palestina berjalan di lokasi sekolah, yang menampung orang-orang terlantar, setelah terkena serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Palu godam digunakan untuk memecahkan beton selama operasi pencarian di Sekolah Safad di al-Zeitoun, pinggiran Kota Gaza, guna menyelamatkan mereka yang terjebak. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Warga Palestina berjalan di lokasi sekolah, yang menampung orang-orang terlantar, setelah terkena serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Mahmoud Basal, juru bicara pertahanan sipil Gaza, menyatakan serangan tersebut mengenai bagian barat sekolah yang menjadi tempat perlindungan bagi orang-orang yang mengungsi akibat perang. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Warga Palestina berjalan di lokasi sekolah, yang menampung orang-orang terlantar, setelah terkena serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Israel dan Hamas setuju untuk menghentikan sementara konflik 11 bulan mereka demi mendukung program vaksinasi polio PBB di Gaza. Meski begitu, pasukan Israel tetap melakukan operasi melawan militan Hamas di beberapa wilayah kantong Palestina tersebut. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Warga Palestina berjalan di lokasi sekolah, yang menampung orang-orang terlantar, setelah terkena serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Penduduk melaporkan bahwa pasukan Israel meledakkan beberapa rumah di Rafah dekat perbatasan Mesir, sementara tank-tank terus beroperasi di Zeitoun. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Warga Palestina berjalan di lokasi sekolah, yang menampung orang-orang terlantar, setelah terkena serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Dilansir Reuters pada Senin (2/9/2024), kementerian kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan militer Israel telah menewaskan setidaknya 40.738 warga Palestina dan melukai 94.154 orang. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Warga Palestina berjalan di lokasi sekolah, yang menampung orang-orang terlantar, setelah terkena serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Warga Palestina berjalan di lokasi sekolah, yang menampung orang-orang terlantar, setelah terkena serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Warga Palestina berjalan di lokasi sekolah, yang menampung orang-orang terlantar, setelah terkena serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Warga Palestina berjalan di lokasi sekolah, yang menampung orang-orang terlantar, setelah terkena serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Warga Palestina berjalan di lokasi sekolah, yang menampung orang-orang terlantar, setelah terkena serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Warga Palestina berjalan di lokasi sekolah, yang menampung orang-orang terlantar, setelah terkena serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)