Breaking News: RI Alami Deflasi 0,03% pada Agustus 2024

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
02 September 2024 10:34
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini memberikan pemaparan di gedung Badan Pusat Statistik di Jakarta, Senin (2/9/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini memberikan pemaparan di gedung Badan Pusat Statistik di Jakarta, Senin (2/9/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia mengalami deflasi 0,03% (month to month/mtm) pada Agustus 2024.

Sementara itu, secara tahun kalender, IHK mencetak inflasi 0,87% dan secara tahunan, inflasi Indonesia tercatat sebesar 2,12% (year on year/yoy).

"Deflasi bulan Agustus bulan 2024 lebih rendah dari Juli 2024 dan merupakan deflasi keempat 2024," kata Pudji Ismartini, Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, dalam rilis BPS, Senin (2/9/2024).

Penyumbang deflasi terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau dengan deflasi 0,52% dan andil deflasi 0,15%.

Sementara itu, terdapat komoditas yang memberikan andil inflasi, diantaranya adalah bensin dan cabai rawit dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,03%. kemudian kopi bubuk dan emas perhiasan dengan andil inflasi masing-masing 0,02%, kemudian beras dan SKM dan ketimun memberikan andil inflasi 0,01%.

Adapun, laju IHK ini sesuai dengan 11 institusi memperkirakan IHK Agustus 2024 diperkirakan stagnan 0%% dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm) yang mengalami deflasi 0,18%. Sebagai catatan, inflasi (yoy) pada Juli 2024 tercatat 2,13%, sementara inflasi inti sebesar 1,95% (yoy).

Rilis BPS Senin (2/9/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)Foto: Rilis BPS Senin (2/9/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS Senin (2/9/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Melandai, BPS Catat Inflasi April 2024 Sebesar 3% (yoy)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular