Kementan: 104 Perusahaan Bakal Impor Sapi Dukung Makan Bergizi Gratis

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
30 August 2024 10:55
Ini Bocoran Skema Penentuan Menu Makan Bergizi Gratis
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan, setidaknya sudah ada 104 perusahaan yang berkomitmen mendatangkan sapi impor. Hal itu untuk menyongsong program makan bergizi gratis yang diusung Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Agung Suganda mengatakan, saat ini sudah ada 48 perusahaan yang berkomitmen mendatangkan 1 juta ekor sapi perah ke dalam negeri, untuk kebutuhan penyediaan susu dalam program makan bergizi gratis. Hal itu disampaikannya saat diskusi pangan di Auditorium Kementan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).

"Sapi perah sudah ada 48 perusahaan yang sudah tanda tangan di atas meterai akan memasukkan sapi perah," ungkap Agung, dikutip Jumat (30/8/2024). 

Sementara untuk sapi potong, katanya, sudah ada 56 perusahaan yang berkomitmen mendatangkan hampir dari 600 ribu ekor untuk memenuhi kebutuhan daging sapi dalam program makan bergizi gratis.

Meski begitu, angka tersebut masih kurang dari target pihaknya, yakni 1 juta ekor. Karena itu, pihaknya akan terus mengajak perusahaan feedlot maupun importir daging supaya turut bekerja sama dan membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan daging sapi nasional.

"Untuk sapi potong sudah ada 56 perusahaan, dan hampir 600 ribu ekor, ini masih kurang 400.000 ekor lagi. Jadi kami terus mengajak para feedlot, para importir daging untuk bisa bekerja sama dan membantu pemerintah untuk mendatangkan sapi potong dari luar negeri. Insyaallah di tahun ini targetkan 60 ribu impor sapi, (terdiri dari) 50 ribu sapi bakalan dan 10 ribu sapi indukan dari Australia. Mudah-mudahan bisa segera masuk dan ini tentu kita harus dorong agar menjadi contoh bagi kita semua," katanya.

"Kalau persusuan kita kuat tadi, bukan hanya meningkatkan perekonomian peternak kita karena menghasilkan daging dan susu, tetapi juga bagaimana kita bisa menyongsong Indonesia Emas 2045," pungkas Agung.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengumuman! Kementan Cari Pengusaha Siap Impor 2 Juta Ekor Sapi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular