Ada Masalah Pupuk Hingga Air, Yakin RI Bebas Impor Beras di 2025?

Jakarta, CNBC Indonesia- Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono menargetkan Indonesia akan menutup keran impor beras pada tahun 2025 mengingat ada potensi surplus produksi beras 5 juta ton yang berasal dari optimasi lahan (Opla) rawa di sejumlah daerah.

Target RI bebas impor beras disambut positif oleh Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (PERPADI), Sutarto. Dimana upaya meningkatkan produksi beras lewat perbaikan sarana produksi hingga optimalisasi lahan bisa mengerek pasokan beras Nasional.

Petani dan pengusaha beras berharap perbaikan masalah terkait pupuk, irigasi hingga bibit, hama dan pasar bisa direalisasikan sehingga produksi beras naik serta Harga Pembelian Pemerintah (HPP) juga menguntungkan petani.

Di sisi lain, Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mengatakan RI memang tidak memiliki alasan untuk impor beras. Diharapkan target produksi beras 30 juta ton di tahun 2025 bisa direalisasikan pemerintah ditopong sejumlah program pengamanan stok kedaulatan pangan Nasional.

Seperti apa tantangan dan potensi RI menutup keran impor beras 2025? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (PERPADI), Sutarto Alimoeso dengan Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 29/08/2024)