WNI Hati-Hati di Malaysia: Muncul Sinkhole di KL, Turis Hilang
Jakarta, CNBC Indonesia - Fenomena lubang amblas atau sinkhole mulai bermunculan di Kuala Lumpur. Sejauh ini, ada dua lubang tersebut yang muncul di Ibu Kota Malaysia itu, di mana salah satunya telah membuat seorang turis hilang terjatuh di dalam lubang.
Pada Rabu , sebuah sinkhole muncul pada pukul 02.30 dini hari waktu setempat di Jalan Masjid India, Kuala Lumpur. Hal ini membuat otoritas setempat menutup jalan di wilayah itu untuk melakukan penelitian.
Seorang petugas dari Departemen Mineral dan Geosains terlihat mengamati jalan tersebut dengan radar penembus tanah. Ia terlihat berhenti di lokasi antara lubang amblas awal dan lubang amblas baru selama beberapa menit sebelum menginjak tanah dan melompat-lompat, seolah-olah untuk menguji integritas trotoar berbatu.
Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia Razarudin Husain tiba di lokasi sekitar pukul 11.20 pagi dan memeriksa lubang tersebut. Dalam pernyataan pers, Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL) mengatakan telah memblokir akses ke jalan tersebut menggunakan garis polisi dan penghalang air.
"Kami telah mengambil tindakan cepat, bersama dengan Indah Water Konsortium (IWK, perusahaan pengelolaan limbah yang melayani Kuala Lumpur), untuk memeriksa pipa pembuangan air limbah di lokasi tersebut dan sekitarnya," kata pernyataan tersebut, dikutip Kamis (29/8/2024).
Ini merupakan kemunculan sinkhole kedua yang muncul di wilayah tersebut. Pada tanggal 23 Agustus, sinkhole pertama muncul 50 meter dari lokasi lubang ini.
Lubang pertama itu telah menelan seorang turis asal India berusia 48 tahun yang bernama Vijayalaksmi. Ia jatuh 8 meter (m) ke dalam lubang dan menghilang. Upaya untuk menemukannya sejauh ini sia-sia.
Operasi pencarian dan penyelamatan dibatalkan pada tanggal 27 Agustus karena hujan lebat. Namun pada tanggal 28 Agustus, operasi untuk menemukan Vijayalaksmi kembali berjalan lancar, dengan polisi, Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dan personel Pasukan Pertahanan Sipil di tempat kejadian.
Wali Kota Kuala Lumpur Maimunah Mohd Sharif memberikan jaminan bahwa pihak berwenang akan terus mengambil tindakan tindak lanjut dengan IWK dan lembaga lainnya untuk mencegah terbentuknya lebih banyak lubang. Pada konferensi pers di kemudian hari, Wakil Perdana Menteri Fadillah Yusof memberikan jaminan bahwa Jalan Masjid India masih aman bagi masyarakat, selama mereka mendengarkan pihak berwenang dan tidak melewati garis polisi.
"Pemerintah akan melakukan audit integritas untuk menentukan alasan di balik munculnya lubang amblas di Jalan Masjid India. Untuk saat ini, (Jalan Masjid India) aman. Kita harus melakukan audit integritas karena ada perkembangan baru (di sekitar area tersebut). Kita perlu mencari tahu sumber (lubang amblas). Masyarakat harus aman selama mereka mengikuti instruksi Balai Kota," kata Datuk Seri Fadillah.
Presiden Institution of Engineers, Malaysia, Profesor Jeffrey Chiang Choong Luin, mengatakan bahwa kedekatan lubang amblas pertama dan kedua mengisyaratkan adanya hubungan antara keduanya.
"Mungkin ada pipa layanan yang telah rusak yang mengalir di bawah tanah. Jika sudah rusak, ini akan mempengaruhi integritas tanah, dan rembesan air akan mengikis tanah," katanya.
"DBKL harus melakukan pemetaan kondisi tanah secara menyeluruh di area tersebut dan mengidentifikasi titik-titik rawan lainnya. Ia juga memuji pihak berwenang karena menutup seluruh area demi keselamatan publik," jelasnya.
(sef/sef)