Pramono Diusung PDIP Maju Pilgub Jakarta, Begini Respons Jokowi

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Rabu, 28/08/2024 14:48 WIB
Foto: Konferensi Pers Pramono - Rano Karno di kantor KPU Provinsi DKI Jakrata, Jalan Salemba Raya, Jakarta, Rabu (28/8/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo merespons keputusan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung yang maju di Pilgub Jakarta setelah mendapatkan dukungan dari PDIP. Menurut Jokowi hal itu merupakan hak politik Pramono dan PDIP.

"Ya itu hak politik dari Pak Pramono Anung dan PDIP dan semua pasti sudah ada kalkulasi politiknya, sudah ada itung-itungan politiknya saya kira memutuskan seperti itu. Bukan sesuatu yang mudah," kata Jokowi usai meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu & Anak Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta, Rabu (28/8/2024).

Sementara itu, Jokowi mengatakan dia sudah bertemu langsung Pramono dan meminta izin kepadanya.


"2 hari yang lalu, sudah. Begitu ditunjuk langsung minta izin ke saya," imbuhnya.

Foto: Konferensi Pers Pramono - Rano Karno di kantor KPU Provinsi DKI Jakrata, Jalan Salemba Raya, Jakarta, Rabu (28/8/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Konferensi Pers Pramono - Rano Karno di kantor KPU Provinsi DKI Jakrata, Jalan Salemba Raya, Jakarta, Rabu (28/8/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dengan majunya Pramono-Rano Karno yang diusung PDIP, maka pilihan masyarakat Jakarta jadi beragam. Sebelumnya sudah ada pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan calon independen yaitu pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. Menurut Jokowi hal ini sangat demokratis.

"Sangat demokratis dengan banyak pilihan makin banyak partai yang koalisinya saling silang tidak harus ini dengan ini semua tergantung kalkulasi dari masing-masing partai politik karena itung-itungan pasti mereka punya. Mekanisme, proses, itung-itungan pasti punya," bebernya.

Dengan Pramono Anung maju di Pilgub Jakarta 2024, apakah dia harus mundur dari jabatan Seskab?

"Wong baru Daftar, kalau sudah selesai semestinya ada proses selanjutnya ya," ucapnya.


(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gubernur DKI Yakin Transaksi Jakarta Fair di Atas Rp7,5 Triliun