
Gelaran HLF MSP 2024 Bali, Pemerintah Bawa 3 Agenda Utama

Jakarta, CNBC Indonesia-Pemerintah akan menggelar Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High Level Forum on Multi-Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024. Ada tiga agenda utama yang akan disasar pemerintah.
Hendra Wahanu Prabandani, Direktur Politik Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Internasional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional /Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menjelaskan isu pertama ringkasan dan rekomendasi kebijakan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) pada 2030 dan mengimplementasikan kebijakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kedua, komitmen dan inisiatif Baru dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk swasta, filantropi, dan organisasi masyarakat sipil, untuk berkolaborasi dalam proyek pembangunan yang berfokus pada inovasi dan solusi alternatif.
Ketiga, kerangka kerja sama multipihak. Menurut Hendra, peningkatan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil akan difasilitasi melalui pembentukan platform kerja sama baru untuk pertukaran pengetahuan dan sumber daya yang efektif.
"Dalam forum ini harapannya kita benar-benar bisa mendapatkan berbagai solusi alternatif dari kebuntuan-kebuntuan terhadap persoalan pembangunan. Supaya semua pihak punya komitmen dan peran untuk diperjuangkan bersama," ujarnya, dikutip dari siaran pers, Selasa (27/8/2024)
Forum HLF MSP digelar 1-3 September 2024 di Bali. Bertepatan dengan peringatan 69 tahun Konferensi Asia Afrika, atau dikenal dengan Bandung Spirit, yang mengedepankan semangat solidaritas dan kerja sama negara-negara berkembang.
Hendra mengharapkan, pertemuan nanti menjadi platform yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari seluruh dunia untuk bersama-sama merancang masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat Bandung Spirit yang telah menjadi landasan sejak 1955.
"Dengan mengangkat kembali Bandung Spirit, Indonesia ingin mengingatkan dunia akan pentingnya solidaritas antarnegara berkembang," jelasnya.
(rsa/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Gelar HLF MSP 2024: Forum Internasional Bahas Isu Genting Dunia