
Usai Peringatan Gempa Megathrust, Jepang Dihantam Badai Kuat
Topan Shanshan kini menghantam Jepang. Badai ini disertai angin kencang berkecepatan maksimum 126 kilometer per jam.

Kendaraan berat terendam air setelah Topan Shanshan menerjang daratan, di prefektur Iwate, Jepang utara. Badan Meteorologi Jepang mengatakan hingga Senin (26/08/2024) pukul 3.00 sore, badai kuat itu bergerak ke arah barat-barat laut di atas perairan Jepang selatan dengan kecepatan 20 kilometer per jam. (via REUTERS/KYODO)

Foto udara menunjukkan petugas penyelamat melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat akibat mendekatnya Topan Shanshan di Gamagori, Prefektur Aichi, Jepang. (via REUTERS/KYODO)

Shanshan memiliki tekanan atmosfer pusat sebesar 980 hektopascal. Badai ini disertai angin kencang berkecepatan maksimum 126 kilometer per jam di dekat pusatnya dan puncak embusan angin sesaat mencapai 180 kilometer per jam. (AP/Hiro Komae)

Topan tersebut diperkirakan makin menguat saat terus bergerak ke barat dan berbelok ke utara sebelum mendekati wilayah kepulauan Amami di Prefektur Kagoshima dari Selasa hingga Rabu. (AP/Hidetaka Komukai)

Badan cuaca menyatakan hujan mungkin turun lebih banyak seiring dengan pergerakan badai yang melambat. Laut diperkirakan akan menjadi ganas disertai gelombang besar. Topan datang setelah minggu lalu Jepang kembali dilanda gempa dengan peringatan gempa megathrust. via REUTERS/KYODO)