
Laut Merah Membara, Kapal Tanker 150.000 Ton Minyak Diserang Houthi
Kapal tanker yang mengangkut 150.000 ton minyak mentah berbendera Yunani terbakar usai diserang oleh milisi Houthi Yaman di laut Laut Merah.

Ledakan dan kepulan asap terlihat dari kapal berbendera Yunani, Sounion. Kapal itu diserang oleh kelompok Houthi Yaman pada 23 Agustus lalu. Senin (26/8/2024) unggahan di X memperlihatkan detik-detik peristiwa terjadi, sebagaimana dimuat Reuters. (Houthi Military Media/Handout via REUTERS)

Foto-foto dirilis oleh Angkatan Laut Uni Eropa (EUNAVFOR). Kebakaran di atas kapal tanker minyak yang mengangkut 150.000 ton minyak mentah itu terlihat jelas. (Houthi Military Media/Handout via REUTERS)

Saat ini sebenarnya api telah padam. Namun asap masih terlihat di kapal tersebut. (EUNAVFOR ASPIDES/Handout via REUTERS)

Juru bicara militer Houthi Yaman, Yahya Saree, membenarkan penyerangan. Ada dua kapal yang diserang Houthi, Sounion dan SW North Wind I di Laut Merah dan Teluk Aden. (EUNAVFOR ASPIDES/Handout via REUTERS)

Serangan Houthi ini diyakini berisiko menyebabkan tumpahan minyak ke Laut Merah. Ini akan menimbulkan bencana lain di zona logistik internasional itu. (EUNAVFOR ASPIDES/Handout via REUTERS)

Houthi, yang menguasai wilayah utara dan barat Yaman termasuk Sanaa, telah menargetkan lebih dari 70 kapal dengan rudal dan drone, menewaskan empat pelaut, menyita satu kapal, dan menenggelamkan dua kapal. Serangan lainnya dicegat oleh koalisi AS di Laut Merah atau gagal mencapai target. (EUNAVFOR ASPIDES/Handout via REUTERS)