10 Instansi Ini Masih Sepi Peminat CPNS 2024, Buruan Daftar!
M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
26 August 2024 06:45
Jakarta, CNBC Indonesia-Masyarakat Indonesia sepertinya tidak mau melewatkan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. Tiga hari setelah dibuka pada 20 Agustus, sudah ada 37.761 pelamar yang melakukan pendaftaran.
Mengacu pada informasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), dikutip Senin (26/8/2024) dari total tersebut, 5.797 pelamar sudah memenuhi syarat verifikasi. Sementara ada 2.497 pelamar tidak memenuhi syarat. Lainnya masih dalam proses verifikasi.
Instansi yang paling banyak jadi incaran pelamar adalah Kementerian Hukum dan HAM dengan total 7.080 pelamar. Posisi berikutnya ada Kementerian Komunikasi dan Informasi dan Kementerian Keuangan.
 Foto: Seleksi CPNS 2024. (Tangkapan layar Instagram @bkngoidofficial)Seleksi CPNS 2024. (Tangkapan layar Instagram @bkngoidofficial) |
Sementara pada kelompok pemerintah daerah (pemda), maka Jawa Barat menjadi incaran tertinggi. Disusul oleh Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Gresik.
 Foto: Seleksi CPNS 2024. (Tangkapan layar Instagram @bkngoidofficial)Seleksi CPNS 2024. (Tangkapan layar Instagram @bkngoidofficial) |
Instansi Sepi Peminat
Meski demikian, ada beberapa instansi yang masih sepi peminat. Antara lain Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial serta Setjen WANTANNAS yang baru ada 1 pelamar.
 Foto: Seleksi CPNS 2024. (Tangkapan layar Instagram @bkngoidofficial)Seleksi CPNS 2024. (Tangkapan layar Instagram @bkngoidofficial) |
Pada kelompok daerah, ada beberapa instansi yang belum ada pelamar. Antara lain Pemda Kab Bangli, Kota Gorontalo, Kota Tidore Kepulauan, Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Tambrauw.
 Foto: Seleksi CPNS 2024. (Tangkapan layar Instagram @bkngoidofficial)Seleksi CPNS 2024. (Tangkapan layar Instagram @bkngoidofficial) |
(rsa/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BKN: Honorer Tak Lolos Seleksi CPNS & PPPK Tahap I Tetap Bisa Jadi ASN
Most Popular