Hibullah dari Lebanon meluncurkan serangan besar ke Israel Minggu sejak dini hari hingga pagi. Setidaknya 320 lebih roket & drone dilaporkan Israel menyerang negeri itu. (REUTERS/Aziz Taher)
Kepulan asap dan kilatan api terlihat di sisi Lebanon yang berbatasan dengan Israel, di kota Tyre. Israel sendiri dilaporkan memberlakukan kondisi darurat selama 48 jam, sejak Minggu, di mana bandara internasional Ben Gurion sempat ditutup dan dialihkan penerbangannya. (REUTERS/Aziz Taher)
Serangan besar-besaran ini merupakan balasan atas pembunuhan salah satu komandannya Fuad Shukr di Beirut akhir Juli lalu, yang dilakukan oleh Israel. Pembunuhan komandan Hizullah itu dilakukan sehari sebelum pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran Iran, yang diyakini merupakan bagian dari operasi intelijen Israel, Mossad. (REUTERS)
Militer Israel sendiri mengatakan jet tempurnya telah menyerang ribuan peluncur roket Hizbullah di Lebanon Selatan. Roket-roket Hizbullah itu rata-rata menyerang Israel utara dan tengah. Sekitar 100 jet tempur IAF disebut terbang menyerang Lebanon selatan. (REUTERS)
Mengutip Reuters, ssap mengepul dari kota Khiam di Lebanon selatan, saat serangan Israel terjadi ke wilayah itu. Kementerian kesehatan Lebanon mengatakan tiga orang tewas pada hari Minggu dalam serangan jet Israel di selatan negara itu. Gerakan Amal, sekutu Hizbullah, kemudian mengumumkan seorang pejuang dari Khiam telah tewas. (REUTERS/Karamallah Daher)
Hizbullah sendiri telah menegaskan pihaknya masih dalam siaga tinggi. Dikatakan bahwa, jika ada serangan balasan Israel yang melukai atau menewaskan warga sipilnya lagi, Hizbullah akan semakin menjadi memberi hukuman yang sangat berat.(REUTERS)
Kekerasan lintas batas sejuah ini telah menewaskan 600 orang di Lebanon, di mana 131 adalah warga sipil. Sementara di Israel ada 46 orang, dengan 26 warga sipil, termasuk di Dataran Tinggi Golan.(REUTERS)