Prediksi BMKG Cuaca Sepekan Mulai 23 Agustus, Waspada Hujan Petir

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prediksi cuaca sepekan. Prakiraan cuaca di Indonesia ini berlaku mulai besok, Jumat, 23 Agustus 2024 hingga Kamis, 29 Agustus 2024.

BMKG memperingatkan adanya potensi peningkatan hujan. Yang disebabkan pertemuan fenomena atmosfer global di Indonesia.

"Tetap waspada," tulis BMKG dalam unggahan di akun Instagram resmi miliknya, Kamis (22/8/2024).

"Dalam sepekan ke depan, terdapat peningkatan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia. Khususnya di wilayah Indonesia bagian tengah dan utara, yang meliputi sebagian Sumatra bagian Utara hingga Tengah, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua," sebut BMKG.

Kondisi ini terjadi di saat wilayah selatan Indonesia disebut masih mengalami musim kemarau, dengan dominasi cuaca cerah hingga berawan. Yaitu di pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

"Peningkatan potensi hujan ini dipengaruhi oleh aktivitas fenomena cuaca global. Berupa gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan MJO (Madden Julian Oscillation), juga daerah pertemuan dan perlambatan angin," tambah BMKG.

"Serta, labilitas atmosfer yang menciptakan kondisi udara labil dan meningkatkan potensi awan hujan," jelas BMKG.

Hasil analisis dan pantauan BMKG, dalam sepekan terakhir curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia bagian utara masih cukup tinggi pada awal hingga pertengahan Agustus 2024. Hujan dengan intensitas sangat lebat dilaporkan terjadi di Aceh (18 Agustus 2024) dan Sumatra Barat (19 Agustus 2024).

Akibat kombinasi fenomena-fenomena cuaca tersebut, BMKG memprakirakan potensi cuaca signifikan pada periode 23-29 Agustus 2024.

Hujan sedang-lebat, dapat disertai kilat/ petir dan angin kencang, diprediksi berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawsi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Potensi angin kencang diprediksi berpotensi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan Papua Selatan.

BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang berlokasi di wilayah utara Indonesia tetap tenang, namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorilogi yang sewakti-waku dapat terjadi.