Video: Kuota FLPP Menipis, Warga Makin Sulit Beli Rumah

Jakarta, CNBC Indonesia - Kuota rumah subsidi dengan dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sudah hampir habis. Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tidak bisa lagi melakukan akad kredit tahun ini dan harus menunggu tahun depan.

Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan DJPI PUPR Haryo Bekti Martoyoedo mengatakan tren permintaan terhadap rumah subsidi dari tahun ke tahun semakin meningkat. Jika alokasi FLPP ditambah maka masyarakat bisa mengakses pembiayaan. Selain itu, menurut Haryo, dampak lainnya tentu bisa lebih menggerakkan sektor properti.

Selengkapnya saksikan dialog Savira Wardoyo bersama Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan DJPI PUPR Haryo Bekti Martoyoedo di Program Property Point CNBC Indonesia, Rabu (21/08/2024).