Ditunjuk Jokowi Gantikan Yasonna Jabat Menkumham, Ini Kata Supratman

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik beberapa menteri, wakil menteri, hingga kepala badan. Salah satunya adalah Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Atgas menggantikan Yasonna Laoly. yang merupakan Kader PDI Perjuangan.
Usai pelantikan, Andi menjawab pertanyaan perihal perombakan kabinet disebut-sebut karena faktor politik. Namun ia menegaskan bahwa ini merupakan hak prerogatif presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Itu kan soal kewenangan hak prerogatif presiden, jadi gak ada sama sekali dikotomi partai pemerintah atau yang lain. Yang jelas presiden memberikan kepercayaan tugas kepada saya melaksanakan tugas itu," kata Andi saat memberikan keterangan pers.
Andi yang juga merupakan politisi partai Gerindra itu juga menjawab mengenai apakah dirinya akan lanjut ke pemerintahan Prabowo Subianto pada yang mulai dilantik 20 Oktober 2024 ini.
"Saya gak bisa jawab itu, karena tentu itu penugasan dengan presiden terpilih," terangnya.
Dalam kesempatan itu menegaskan dirinya akan bekerja menyelesaikan reformasi bidang hukum hingga meluruskan banyaknya aturan yang tumpah tindih. Ini merupakan pesan dari Presiden Joko Widodo.
"Sehingga tidak ada lagi ego sektoral karena tumpang tindih peraturan perundang-undangan," kata Andi saat ditanya wartawan usai pelantikan.
Selain itu Andi mengatakan dirinya juga dipesankan oleh Prabowo Subianto untuk tidak melakukan sesuatu perbuatan yang tercela. Setelah dirinya bertemu dengan Prabowo sebelum pelantikan.
"Saya sebagai kader Gerindra saya wajib sowan kepada beliau, untuk meminta petunjuk doa restu dan tadi pagi kami diterima dan beliau hanya pesan itu kepada kami," katanya.
Seperti diketahui Presiden Jokowi telah melantik 3 Menteri, 1 wakil menteri, dan 3 kepala badan yang mayoritas memiliki kedekatan dengan Partai Gerindra. Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Angga Raka Prabowo merupakan politisi partai Gerindra. Sedangkan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani merupakan tim pemenangan kampanye Prabowo - Gibran saat pilpres 2024.
Adapun Bahlil Lahadalia yang menjadi Menteri ESDM, juga merupakan kader partai Golkar yang memimpin Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung pencalonan Prabowo - Gibran saat Pilpres 2024.
(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ditanya Soal Rumor Reshuffle, Jokowi: Ya Bisa Saja!