Senyum Merekah Bahlil Dipuji Rosan Roeslani, Calon Ketum Golkar!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar, saat prosesi serah terima jabatan atau sertijab di Kantor Pusat Kementerian Investasi, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Merespons pernyataan Rosan saat memberikan kata sambutan itu, Bahlil yang berdiri di belakang Rosan tersenyum lebar sambil bertepuk tangan.

"Pertama-pertama, izinkan saya menyapa yang kita hormati, cintai, dan banggakan Menteri ESDM dan juga Menteri Invesatasi/Kepala BKPM 2019-2024 dan juga calon Ketum Golkar," kata Rosan saat itu.

Saat itu, Bahlil tidak memberikan komentar lanjutan terhadap pernyataan Rosan. Namun, ia telah memberikan pernyataan dalam sejumlah kesempatan bahwa dia tidak mengetahui dinamika pergantian pemimpin di Golkar, seusai Airlangga Hartarto mundur dari Ketum Partai Golkar.

"Saya sendiri belum ikuti terlalu detail ya. Nanti kan Munasnya itu akan dilakukan tanggal 20, pendaftarannya itu yang saya dapat laporan bahwa akan dilakukan di tanggal 19," kata Bahlil saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2024)

Bahlil masih enggan berbicara banyak, karena perlu melihat mekanisme pemilihan Ketua Umum di Partai Golkar. Termasuk saat dimintai tanggapan mengenai dukungan DPD.

"Ya saya, nanti kita lihat lah ya. Munasnya kan tanggal 20. Nanti kita lihat," ujarnya.

Partai Golkar mengalami perubahan kepemimpinan setelah Airlangga Hartarto mundur dari posisinya sebagai pimpinan tertinggi partai beringin, Sabtu lalu. Secara sementara, posisinya digantikan oleh Agus Gumiwang.

Namun sejumlah nama mencuat untuk menjadi Ketum definitif Golkar, salah satunya adalah Bahlil Lahadalia.

Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar, Idrus Marham, mengatakan ada 34 DPD tingkat provinsi yang mendukung Bahlil Lahadalia sebagai Ketum partai tersebut setelah mundurnya Airlangga. Ia bahkan menyebut dukungan yang lain akan menyusul kepada Menteri Investasi RI itu.

"Yang rilis kalau nggak salah sudah 34. Yang lain itu menyusul hanya masalah teknis. Dukungannya mencalonkan Bahlil sebagai Ketua Umum pengganti Airlangga," kata Idrus kepada wartawan detikcom di kawasan Jakarta Timur, Selasa (13/8/2024).