Video: Ekonom: Penciptaan Lapangan Kerja Tak Cukup Andalkan Hilirisasi

Jakarta, CNBC Indonesia- Jelang pergantian pemerintahan Jokowi kepada Prabowo, Ekonom Senior, Raden Pardede menyebutkan target pertumbuhan ekonomi Ri 8% di masa pemerintahan Prabowo-Gibran sangat positif.

Namun upaya mendorong belanja negara di tengah keterbatasan penerimaan pajak menjadi tantangan pemerintah karena berpotensi mengerek rasio utang negara. Kondisi ekonomi global yang bergejolak dan rasio utang global juga naik membuat pemerintah RI harus berhat-hati mengelola utang karena biaya pembiayaan utang masih sangat mahal.

Dalam mengerek ekonomi, Raden juga menyebutkan sejumlah upaya yang harus dilakukan Prabowo diantaranya pembukaan lapangan kerja dari sektor padat karya tidak bisa hanya mengandalkan satu sektor seperti hilirisasi.

Seperti apa ekonomi melihat tantangan pengelolaan APBN 2025? bagaimana potensi Prabowo membawa ekonomi RI melesat menuju 8%? Selengkapnya simak dialogSyarifah Rahma dengan Ekonom Senior, Raden Pardede dalam Special Report, CNBC Indonesia (Jum'at, 16/08/2024)