Harga Minyak Mentah RI Tahun Pertama Prabowo Diramal US$ 82 Per Barel

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Jumat, 16/08/2024 14:25 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo saat memberikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meramal harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) tahun 2025 diperkirakan berada pada US$ 82 per barel. Perkiraan tersebut sama dengan ICP yang ditetapkan pada tahun 2024 ini.

"Harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan berada pada US$ 82 per barel. Lifting minyak diperkirakan mencapai 600 ribu barel per hari dan gas bumi mencapai 1,005 juta barel setara minyak per hari," ungkap Presiden Jokowi dalam Pidato RUU APBN 2025 dan Penyampaian Nota Keuangan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (16/08/2024).

Bersamaan dengan prediksi harga ICP pada tahun depan, Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa lifting minyak diperkirakan mencapai 600 ribu barel per hari (bph), sedangkan lifting gas 1,005 juta barel setara minyak per hari.


Lifiting minyak itu sejatinya turun dari lifting yang ditetapkan dalam APBN tahun 2024 ini yang mencapai 635 ribu barel. Sementara lifting gas mencapai 1,033 juta barel setara minyak per hari

Sedangkan rata-rata untuk nilai tukar Rupiah diperkirakan bergerak di sekitar Rp 16.100 per US Dollar dan rata-rata suku bunga Surat Utang Negara 10 tahun diprediksi pada level 7,1%.

Adapun jika dibandingkan pada tahun 2024, target lifting migas di dalam RAPBN 2025 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Target lifting minyak pada 2024 sempat ditetapkan mencapai 635 ribu BOPD dan lifting gas mencapai 5.785 MMSCFD.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sekolah Rakyat, Jurus Kemensos Pangkas Kemiskinan Era Prabowo