Internasional

Jepang Evakuasi Ribuan Warga Tokyo, Stasiun hingga Bandara 'Pincang'

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Jumat, 16/08/2024 13:30 WIB
Foto: Seorang pria dengan payung berjuang melawan angin kencang yang dibawa oleh Topan Ampil, saat berjalan di jalan, di Tokyo, Jepang, Jumat, 16 Agustus 2024. (AP/Hiro Komae)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jepang mengeluarkan perintah evakuasi terhadap ribuan warga yang tinggal di sekitaran Tokyo, Jumat (16/8/2024). Hal ini terjadi saat Topan Ampil mulai mendekati Ibu Kota Jepang itu.

Mengutip CNN International, Topan Ampil menguat dengan cepat selama dua hari terakhir, sebagian karena bergerak di atas air yang sangat hangat. Kekuatannya dapat menguat lebih jauh dalam 12 jam ke depan.

"Badai yang berlokasi 121 mil laut di tenggara Yokosuka, Tokyo Raya, telah menguat hingga setara dengan kekuatan badai Kategori 4, membawa angin berkecepatan hingga 212 kilometer per jam saat bergerak ke Utara," kata Pusat Peringatan Topan Gabungan (JTWC).


Di kota pesisir Isumi, salah satu daerah yang diperkirakan akan merasakan dampak terparah dari topan Ampil pada Jumat malam. Pemberitahuan serupa dikeluarkan di kota Yokohama, dengan pihak berwenang memperingatkan bahwa semua penduduk harus bersiap untuk mengungsi.

"Pada Jumat pagi, saat hujan dan angin meningkat di daerah pesisir, lebih dari seribu rumah tangga kehilangan aliran listrik,"menurut perusahaan listrik TEPCO.

Transportasi juga ikut terganggu akibat mendekatnya topan Ampil. Enam jalur di jaringan kereta shinkansen Jepang menangguhkan layanan antara stasiun-stasiun tertentu dan memperingatkan penundaan besar pada hari Jumat, termasuk jalur utama Tokaido yang menghubungkan Tokyo dengan Osaka.

"Dua maskapai besar, Japan Airlines dan All Nippon Airways, membatalkan sekitar 500 penerbangan secara total yang melayani bandara Haneda dan Narita di ibu kota," lapor NHK.

"Pejabat meteorologi telah memperingatkan bahwa beberapa bagian Jepang utara dan timur mungkin mengalami angin kencang, laut yang ganas, hujan lebat, banjir, tanah longsor, dan sungai yang meluap."

JTWC dan Badan Meteorologi Jepang menyebut pusat topan Ampil diperkirakan akan berada sedikit di lepas pantai saat berbelok ke arah Timur Laut dan menjauh dari Jepang. Jika Ampil tetap di lepas pantai dan hanya menyentuh pantai, dampaknya mungkin hanya ringan di Tokyo.

Namun, dampaknya bisa jauh lebih kuat jika arahnya berubah sehingga pusat badai makin dekat ke pantai, atau bahkan mencapai daratan.

Badai diperkirakan akan melemah pada Sabtu pagi waktu setempat dan mereda saat bergerak ke perairan yang lebih dingin selama akhir pekan.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jepang Eksekusi Mati Pembunuh Yang Bergentayangan di Sosmed