10 Tahun Jokowi: Helikopter Uang Tebar Rp 759 Triliun untuk Wong Cilik

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan telah mengelontorkan ratusan triliun untuk melindungi masyarakat ekonomi bawah selama dirinya menjabat.

Melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga Program Keluarga Harapan (PKH), Jokowi menghabiskan total Rp 759,3 triliun dana kesejahteraan masyarakat.

Baca: Jokowi Serahkan Estafet Kepemimpinan ke Prabowo 20 Oktober 2024

Jokowi mengaku telah memberi manfaat luas bagi masyarakat. Sebanyak Rp361 triliun telah digelontorkan untuk anggaran Kartu Indonesia Sehat selama 10 tahun ini telah digunakan untuk membiayai layanan kesehatan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun, mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.

Lalu, sebanyak Rp113 triliun anggaran Kartu Indonesia Pintar selama 10 tahun telah digunakan untuk pendidikan lebih dari 20 juta siswa per tahun, mulai SD sampai SMA/ SMK di seluruh Indonesia.

Kemudian, Rp225 triliun anggaran Program Keluarga Harapan selama 10 tahun telah dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu per tahun.

Baca: Jokowi Beberkan 5 Prestasi Ekonomi RI di Pidato Kenegaraan 2024

Dia pun menyampaikan sebanyak Rp60,3 triliun telah dialokasikan untuk anggaran Prakerja selama 5 tahun telah dimanfaatkan untuk menambah keahlian 18,8 juta pekerja yang tersebar di seluruh Indonesia. Jika ditotal, dana kesejahteraan masyarakat ini mencapai Rp 759 triliun.

"Ini adalah pembangunan yang kita cita-citakan bersama. Pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat. Pembangunan yang memberi dampak bagi masyarakat luas," paparnya.

Menurutnya, pembangunan ini telah membuka peluang untuk tumbuh bersama.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka Hari Ini, Berikut Syaratnya!