PNS Pindah IKN Terima Rp 100 Juta, Sri Mulyani Nilai Ketinggian

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Rabu, 14/08/2024 19:25 WIB
Foto: infografis/Cek! Ini Daftar ASN dari 25 Instansi yang Siap Pindah ke IKN/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah belum sepakat aparatur sipil negara (ASN) pioneer termasuk para PNS yang pindah ke Ibu Kota Nusantara atau IKN akan mendapatkan insentif sebesar Rp 100 juta.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, insentif itu masih belum selesai dibahas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.


"Belum selesai," kata Anas saat ditemui di kawasan Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Anas mengatakan, bagi Sri Mulyani, besaran insentif itu ketinggian. Selain itu, konsep tunjangan pioneer juga sebetulnya diberikan hanya untuk 2 tahun pertama kepindahan. Pemerintah kata dia juga khawatir ketika insentif ditarik pada tahun ketiga akan membuat protes para ASN.

"Jadi belum, karena kemarin berubah kan karena yang kemarin ketinggian kata menkeu nya, padahal tadinya kalau ini pioneer kan 2 tahun misalnya, pioneer kan mesti, masa 5 tahun pioneer terus, pioneer kan mesti ada masanya 1-2 tahun," ujar Anas.

"Kalau ini diberikan pasti tahun ke-3, ketika ditarik protes semua karena sudah terbiasa dapat kan dan terlalu gede," tegasnya.

Opsi yang paling memungkinkan untuk insentif bagi para ASN pioneer yang pindah ke IKN itu menurutnya ialah percepatan kenaikan pangkat. Namun, proses kenaikan pangkat itu tentu ia tegaskan akan menggunakan skema terbuka dan cenderung terbatas mencegah mutasi masal.

"Salah satunya kita sudah hitung kenaikan pangkat lebih cepat, makanya di sana justru nanti ini kan yang jadi PR kita begitu berdiri kan pengen mutasi yang kabupaten sekitar, biasanya. Nanti mutasinya agak khusus terbuka, sehingga tidak bisa semua pegawai di pemda atau tempat lain bisa mutasi ke pemdasus nanti di IKN," ucap Anas.

"Jadi lebih terbuka, supaya tidak semua orang nanti pindah-pindah, padahal di situ kapasitasnya multitalenta dengan pelayanan digital nanti kita akan keluarkan Permen PANRB tidak hanya kerja satu tempat," ungkapnya.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Rayu Trump Agar Ekspor Sawit Hingga Nikel RI Dapat Tarif 0%


Related Articles