Ada Kabar Baik dari Bappenas, Penjualan Ritel 2024 Diramal Menanjak

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
14 August 2024 11:33
(kiri ke kanan) Ekonom Senior INDEF, Tauhid Ahmad; Direktur Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional BAPPENAS, Laksmi Kusumawati; Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey dalam Gambir Trade Talk 'Transformasi Ritel Modern di Era Digitalisasi: Peluang dan tantangan’ di Jakarta, Rabu (14/8/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: (kiri ke kanan) Ekonom Senior INDEF, Tauhid Ahmad; Direktur Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional BAPPENAS, Laksmi Kusumawati; Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey dalam Gambir Trade Talk 'Transformasi Ritel Modern di Era Digitalisasi: Peluang dan tantangan’ di Jakarta, Rabu (14/8/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) memproyeksikan penjualan ritel akan mengalami peningkatan penjualan sepanjang tahun 2024.

Direktur Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional BAPPENAS Laksmi Kusumawati mengatakan, proyeksi peningkatan penjualan ritel itu terlihat dari indeks keyakinan konsumen pada Juli 2024 yang mencapai level 123,4. Angka itu sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, yang hanya berkisar di angka 123,3.

"Dilihat dari indeks kondisi ekonomi saat ini, optimisme dari indeks ekspektasi konsumen, masyarakat pun memiliki ekspektasi bahwa stabilitas ekonomi akan terjaga dan sektor ritel mengalami peningkatan penjualan ke depannya," kata Laksmi dalam Gambir Trade Talk 'Transformasi Ritel Modern di Era Digitalisasi: Peluang dan tantangan' di Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Menurutnya, peningkatan Indeks Keyakinan konsumen tersebut menunjukkan adanya kepercayaan konsumen yang lebih tinggi terhadap kondisi ekonomi, sehingga mampu mendorong peningkatan belanja di sektor ritel.

Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) yang dilakukan Bank Indonesia, Laksmi mengatakan kinerja penjualan eceran pada Juli 2024 diperkirakan meningkat. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2024 yang diperkirakan mencapai 212 atau secara tahunan tumbuh 4,3%.  Namun, jika dilihat lebih lanjut, IPR Juli 2024 sebenarnya lebih rendah dibandingkan Juni 2024 tercatat lebih tinggi, yakni 229.

Adapun sejumlah beberapa kelompok barang yang pertumbuhan IPR pada Juli 2024, ungkapnya, dari suku cadang dan aksesoris, makanan dan minuman, tembakau, bahan bakar kendaraan bermotor, sub kelompok sandang dan barang lainnya.

"Pada 3 bulan ke depan dan 6 bulan ke depan, diperkirakan ekspektasi penjualan eceran akan terus mengalami peningkatan," pungkasnya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Proyek Kebanggaan Jokowi, Ekonomi 2 Daerah RI Ini Langsung Melejit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular