Jokowi Jajal Kereta Otonom China di IKN, Blak-blakan Bilang Ini

Nusantara, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menjajal kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024). Kereta Otonom yang dijajal Jokowi dikirim langsung dari perusahaan raksasa kereta api China, China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC).

Usai menjajal Kereta Otonom China, Jokowi bilang kalau pemerintah akan terus berkomitmen menghadirkan moda transportasi yang ramah lingkungan di IKN.

Baca: Jokowi Blak-Blakan Kereta Otonom China Lebih Murah dari MRT dan LRT

"Salah satu moda transportasi baru yang ramah lingkungan di IKN adalah Autonomous Rail Transit (ART) atau Trem Otonom Nusantara. Trem ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menerapkan transportasi berbasis energi hijau di IKN," ucap Jokowi dikutip, Rabu (14/8/2024).

Pada kesempatan itu, Jokowi bilang kalau Kereta Otonom China yang dia sebut sebagai trem itu sudah bisa dipakai saat HUT RI Kemerdekaan Indonesia di IKN.

"Trem sudah bisa beroperasi dan siap digunakan pada peringatan Hari Kemerdekaan nanti," imbuhnya.

Foto: Presiden Joko Widodo melakukan uji coba trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART), di IKN, Selasa (13/8/2024). (Facebook/Presiden Joko Widodo) Presiden Joko Widodo melakukan uji coba trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART), di IKN, Selasa (13/8/2024). (Facebook/Presiden Joko Widodo)

Dia juga berharap moda transportasi ini bisa diadopsi oleh kota-kota lainnya.

"Semoga kota-kota lain di Indonesia juga mempertimbangkan transportasi massal ramah lingkungan seperti ini," cetusnya.

Baca: Kereta Otonom di IKN Siap Beroperasi, Sekali Jalan Angkut 300 Orang

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan kalau investasi pembangunan Kereta Otonom China ini murah meriah bila dibandingkan dengan Light Rapid Transit (LRT) atau kereta layang, juga Mass Rapid Transit (MRT). Dia membeberkan untuk pembangunan MRT itu membutuhkan anggaran mencapai Rp 2,3 triliun per tahun, dan LRT Rp 700 miliar. Sedangkan ART itu membutuhkan dana mencapai Rp 70 miliar untuk satu unit rangkaian.

"Ya tadi sudah bisa (digunakan). Ini tidak berbasis rel jadi lebih murah. Infrastruktur jalannya hanya yang sudah ada," terang Jokowi.

(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bakal Dijajal Jokowi, Begini Persiapan Uji Coba Kereta Tanpa Rel IKN