Cerita Sri Mulyani Soal Isu Resesi AS yang Sudah Makan Korban: Jepang!
Jakarta, CNBC Indonesia - Isu akan resesinya Amerika Serikat telah memakan korban, yakni Jepang. Negara itu mengalami kemerosotan nilai tukar hingga keluarnya aliran modal asing.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers APBN Kinerja dan Fakta Edisi Agustus 2024 di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta.
"Dampaknya luar biasa, salah satunya di Jepang yang mengalami pengaruh sangat negatif dari volatilitas itu, dari nilai tukar dan capital outflow," ujar Sri Mulyani, Selasa (13/8/2024).
Sri Mulyani mengatakan, persoalan resesi ini memang menjadi isu hangat beberapa hari terakhir. Ini karena data-data akan resesinya AS telah menarik perhatian pelaku pasar keuangan.
Isu resesi AS itu pun membuat banyak pelaku pasar keuangan memperkirakan bahwa bank sentral AS atau The Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunga acuannya dalam waktu cepat. Bahkan ada yang spekulasi akan terjadi pertemuan dadakan Dewan Gubernur The Fed.
"Ekspektasinya FFR (Fed Funds Rate) akan turun bahkan ada yang spekulasi ada pertemuan emergency. Tapi tidak terjadi. ini menunjukkan market sangat cepatnya berubah dari psikologis dari rilis data, dan dampaknya luar biasa," kata Sri Mulyani.
(arj/miq)