Melihat Kumuhnya 16% Hidup Warga Jakarta
Suasana deretan pemukiman warga yang berada pada bantaran Sungai Ciliwung di kawasan Manggarai, Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan penataan permukiman kumuh. Penataan tersebut ditargetkan akan selesai pada 2027. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Terpantau pada aliran sungai Ciliwung yang berlokasi kawasan Manggarai nampak deretan rumah-rumah warga yang berada di bibir sungai Ciliwung. Terdapat juga transportasi perahu eretan yang menjadi jalur warga untuk memotong jalan dan menyeberangi sungai. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Menurut penyedia jasa perahu eretan tersebut, kedalam sungai Ciliwung di wilayah ini hanya sekitar 2 meter dan dapat dikategorikan sudah dangkal. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Mengutip data dari situs dprd-dkijakarta.go.id, pada tahun 2023 terdapat 450 Rukun Warga (RW) yang merupakan kawasan kumuh atau 16,39% dari 2.744 RW yang di Jakarta. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Salah satu upaya yang bisa dilakukan Pemprov DKI Jakarta adalah membangun hunian vertikal bagi masyarakat menengah ke bawah sebagai upaya menghilangkan permukiman kumuh. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Sebagai informasi pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tengah melakukan normalisasi sungai Ciliwung sepanjang 17 kilometer yang akan melintasi setidaknya 18 kelurahan yang tersebar di Jakarta. Yakni, Kelurahan Manggarai, Bukit Duri, Kebon Manggis, Kampung Melayu, Kampung Pulo, Kebon Baru, dan Bidara Cina. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
