FOTO Internasional

Longsor Maut Hantam 'Gunung Sampah', 21 Orang Tewas Terkubur

Reuters, CNBC Indonesia
Senin, 12/08/2024 13:05 WIB

Sedikitnya 21 orang tewas akibat tanah longsor di tempat pembuangan sampah besar di ibu kota Uganda, Kampala.

1/5 Relawan tiba untuk mencari jenazah warga yang tewas akibat tanah longsor akibat hujan deras di tempat pembuangan sampah yang dikenal sebagai Kiteezi yang berfungsi sebagai tempat pembuangan sampah, di desa Lusanja, di luar Kampala, Uganda, 10 Agustus 2024. (REUTERS/Abubaker Lubowa)

Relawan mencari jenazah setelah hujan deras dalam beberapa minggu terakhir mengakibatkan gundukan besar sampah di satu-satunya tempat pembuangan sampah kota itu runtuh pada Jumat (9/8) malam waktu setempat, menghancurkan dan mengubur rumah-rumah di tepi tempat itu saat penduduk sedang tidur. (REUTERS/Abubaker Lubowa)

2/5 Relawan tiba untuk mencari jenazah warga yang tewas akibat tanah longsor akibat hujan deras di tempat pembuangan sampah yang dikenal sebagai Kiteezi yang berfungsi sebagai tempat pembuangan sampah, di desa Lusanja, di luar Kampala, Uganda, 10 Agustus 2024. (REUTERS/Abubaker Lubowa)

Dilansir Reuters, jumlah korban tewas akibat tanah longsor di tempat pembuangan sampah besar di ibu kota Uganda, Kampala, telah meningkat menjadi 21 orang, menurut polisi pada hari Minggu (11/8/2024), sementara petugas penyelamat masih terus menggali untuk mencari korban selamat. (REUTERS/Abubaker Lubowa)

3/5 Relawan tiba untuk mencari jenazah warga yang tewas akibat tanah longsor akibat hujan deras di tempat pembuangan sampah yang dikenal sebagai Kiteezi yang berfungsi sebagai tempat pembuangan sampah, di desa Lusanja, di luar Kampala, Uganda, 10 Agustus 2024. (REUTERS/Abubaker Lubowa)

Presiden Yoweri Museveni memerintahkan perdana menteri untuk mengoordinasikan pemindahan penduduk di sekitar tempat pembuangan sampah. Pemerintah juga menyelidiki penyebab tanah longsor dan akan menindak pejabat yang lalai, sementara juru bicara polisi melaporkan 14 orang telah diselamatkan dan masih banyak yang mungkin terjebak. (REUTERS/Abubaker Lubowa)

4/5 Relawan tiba untuk mencari jenazah warga yang tewas akibat tanah longsor akibat hujan deras di tempat pembuangan sampah yang dikenal sebagai Kiteezi yang berfungsi sebagai tempat pembuangan sampah, di desa Lusanja, di luar Kampala, Uganda, 10 Agustus 2024. (REUTERS/Abubaker Lubowa)

Tempat pembuangan sampah Kiteezi, satu-satunya di Kampala selama beberapa dekade, telah berubah menjadi bukit besar. Warga lama mengeluhkan limbah berbahaya yang mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan. Upaya pemerintah kota untuk mendapatkan tempat pembuangan sampah baru telah berlangsung selama bertahun-tahun.  (REUTERS/Abubaker Lubowa)

5/5 Relawan tiba untuk mencari jenazah warga yang tewas akibat tanah longsor akibat hujan deras di tempat pembuangan sampah yang dikenal sebagai Kiteezi yang berfungsi sebagai tempat pembuangan sampah, di desa Lusanja, di luar Kampala, Uganda, 10 Agustus 2024. (REUTERS/Abubaker Lubowa)

Tragedi serupa telah terjadi di tempat lain di Afrika akibat tumpukan sampah kota yang dikelola dengan buruk. Pada tahun 2017, sedikitnya 115 orang tewas di Ethiopia, tertimpa longsor sampah di Addis Ababa. Di Mozambik, sedikitnya 17 orang tewas dalam bencana serupa pada tahun 2018 di Maputo. (REUTERS/Abubaker Lubowa)