
Kamar Bau Cat, Sri Mulyani Tetap Tidur Nyenyak di IKN

Nusantara, CNBC Indonesia - Menteri-menteri kabinet Indonesia Maju (KIM) mulai menjalani agenda pertama kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara, Senin (12/8/2024). Terlihat hampir semua menteri ikut dalam kunker ini.
Para menteri mulai datang pada pukul 7.30 waktu setempat, menumpangi mobil van berwarna putih. Para menteri turun satu persatu dari mobil Terlihat hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menkoperekonomian Airlangga Hartarto, Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan, MenkoPMK Muhadjir Effendy, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Juga Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan lainnya.
Saat ditanya wartawan bagaimana tidurnya semalam, Sri Mulyani mengungkapkan mendapatkan tidur yang nyenyak, meski kamar hotelnya sedikit masih bau cat.
"Nyenyak, meski masih bau cat," kata Sri Mulyani yang menginap di Hotel Nusantara bersama para menteri lainnya.
Ia juga bercerita datang ke IKN pada hari Minggu kemarin, menggunakan pesawat komersial Garuda Indonesia.
Kemudian Sri Mulyani melakukan swa foto dengan Menlu Retno dan Menkes Budi Gunadi. Tak lama ia juga mengajak para menteri untuk foto bersama
Momen menarik ketika foto itu berlangsung, Menko Perekonomian melontarkan guyonan dirinya akan berfoto bersama Menteri Investasi Bahlil. "Ini nih yang seru," katanya sembari merangkul Bahlil. Diketahui saat ini tengah terjadi gonjang ganjing di internal Partai Golkar.
Setelah itu para menteri melakukan foto bersama di depan Embung MBH. Airlangga kembali melontarkan guyonan "kursi pak Kapolri saja diambil," kata Airlangga yang memindahkan sebuah kursi, meski Bahlil berujung foto dengan gaya jongkok. Guyonan itu sontak disambut tawa oleh para menteri.
"Saya gak perlu kursi, saya memberi kursi," kata Bahlil menjawab guyonan itu.
(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dana IKN 2024 Tembus Rp39 T, Sri Mulyani: Realisasinya Baru Rp2,3 T