Luhut Tiba-Tiba Turun Gunung ke Sungai Citarum, Ada Apa?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Sabtu, 10/08/2024 17:38 WIB
Foto: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meninjau Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. (Dok. Kemenko Marves)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan kembali melakukan tinjauan lapangan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum di wilayah Legok Nangka, Bandung (9/8/2024).

Pada peninjauan tersebut, Menko Luhut mengungkapkan apresiasinya kepada para pihak yang telah terlibat dalam pembersihan DAS Citarum.

"Hari ini kita melihat sungai sudah seperti ini (bersih), tidak lepas dari para komandan sektor (Dan-Sektor) yang terus-menerus mengelola dan melakukan pembersihan. Saya tidak bisa bayangkan kita bisa lakukan ini, karena kalau kita balik ke beberapa tahun lalu, kita bisa jalan di atas sungai karena penuh dengan sampah," tutur Luhut seperti dikutip situs Kementerian Koordinator Marves.


Luhut juga mengapresiasi KASAD TNI, Maruli Simanjuntak, beserta jajarannya yang telah menunjukan komitmennya terhadap program ini. Diketahui, TNI AD menyiapkan kapal pembersih sampah beserta alat pengolah limbah.

"Inovasi dari TNI AD menggunakan kapal pembersih sampah itu sehingga pengambilan sampah di sungai tidak menggunakan tenaga manusia merupakan hal yang luar biasa," sambung Luhut.

Foto: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meninjau Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. (Dok. Kemenko Marves)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meninjau Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. (Dok. Kemenko Marves)

"Saya senang sekali, kolaborasi teman-teman TNI dan Pemerintah Daerah, secara khusus Pak Bey (Pj. Gubernur Jawa Barat) dan Ibu Esra (Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia) yang bekerja dengan hati untuk membereskan ini hingga hasilnya dapat kita lihat seperti sekarang," imbuhnya.

Menurut Luhut, Pemda Jawa Barat telah melakukan langkah yang baik dengan membangun Teknologi Incinerator Sampah (PSEL) di Legok Nangka untuk memproses 2.000 ton/hari sampah dari Bandung Raya menjadi energi listrik sebesar 40 M Watt.

"Saya gak kebayang juga kalau ini (incinerator di Legok Nangka) bisa jadi. Tapi tadi Pak Gubernur beritahu saya bahwa Presiden RI akan groundbreaking yang diharapkan pada akhir bulan ini," beber Luhut.

Lebih lanjut Luhut menyampaikan harapannya agar Pemerintah Daerah, dalam hal ini Gubernur, Walikota/Bupati di Jawa Barat agar terus mengoptimalkan pemanfaatan 17 TPST yang dibangun di sepanjang DAS Citarum.

"Para Dan-Sektor ini luar biasa, saya hormat pada kalian. Tanpa anda sekalian gak mungkin bisa terjadi. Saya kira anda masih ingat betapa dulu pas awal masuk, saya jujur gak yakin bisa selesai. Jujur kalau saya diposisi anda saat ini, gak akan bisa. Di sini kita bisa lihat kolaborasi TNI dengan rakyat itu bisa menyelesaikan banyak masalah," ucapnya.


(tps/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Luhut Ramal Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp 300 Triliun