Bima Arya Batal Maju Pilgub Jabar, PAN Bongkar Alasannya karena Ini

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
10 August 2024 16:15
Bima Arya (Foto: pool via Detikcom)
Foto: Bima Arya (Foto: pool via Detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bima Arya telah mengundurkan diri dari pencalonan Pilgub Jawa Barat (Jabar). PAN pun memberikan penjelasan terkait keputusan tersebut.

Sekjen PAN Eddy Soeparno menyebut keputusan itu diambil Bima, karena ia memahami keputusan partai bahwa urusan cagub-cawagub merupakan keputusan para ketum di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Nanti keputusannya siapa akan ditunjuk sebagai cagubnya, siapa cawagubnya, dan itu diputuskan oleh para ketua umum di KIM, itu nanti akan kita ikuti. Nah itu keputusan dari partai. Nah mungkin dengan membaca keputusan partai demikian, Kang Bima berpandangan bahwa lebih baik tidak meneruskan lagi kiprahnya, ikhtiarnya, untuk di Pilgub Jabar," ujar Eddy dikutip Sabtu (10/8/2024).

Mengutip detik.com, KIM mengusung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar. Eddy kemudian mengatakan bahwa Gerindra telah menyatakan KIM sepakat bahwa figur bakal cawagub Dedi Mulyadi berasal dari Golkar.

"Ya itu karena ada pengumuman bahwa dari teman-teman Gerindra, bahwa nanti di Jawa Barat, Golkar dengan Gerindra yang akan kemudian bersama-sama mengajukan cagub dan cawagubnya," ujarnya.

Ketika ditanya apakah PAN akan mengusulkan Bima Arya untuk duduk di kursi kabinet mendatang, Eddy tidak menjawab. Ia mengatakan partainya akan duduk bersama menentukan langkah para kadernya ke depan.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto (detikcom/Erwin Dariyanto)Foto: Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto (detikcom/Erwin Dariyanto)
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto (detikcom/Erwin Dariyanto)

"Begini, nanti kita akan duduk bersama, pimpinan partai bersama Kang Bima, kita akan duduk bersama, kita akan rumuskan kira-kira apa langkah selanjutnya untuk kader-kader kita. Tidak hanya Kang Bima tetapi juga kader-kader yang lain, kader-kader yang terbaik yang ada," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR itu.

"Nanti yang jelas kader-kader kita itu yang potensi, yang memiliki kemampuan, kapasitas, memiliki loyalitas yang tinggi kepada partai, tentu akan kita persiapkan untuk melakukan pengabdian lebih lanjut di masyarakat," imbuhnya.

Sebelumnya, Bima Arya menyatakan mendukung penuh keputusan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang ikuti kesepakatan KIM soal Pilgub Jabar. Setelah sempat deklarasi maju di Pilgub Jabar, Bima Arya kini berbalik mendukung Dedi Mulyadi jadi bakal calon gubernur.

"Tentu sejak awal saya sudah sampaikan, bahwa apabila partai memerintahkan bergerak, maka kita bergerak. Apabila partai memerintahkan kita maju, kita akan maju. Tapi manakala partai meminta untuk tidak melanjutkan, maka saya akan sami'na wa atho'na. Saya akan dengar, saya akan ikuti, dan taati keputusan dari pimpinan partai," kata Bima Arya saat menggelar jumpa pers di kediamannya, Rabu (7/8/2024) lalu.

"Karena itu saya sampaikan, pada saat ini bahwa insyaallah saya mendukung penuh keputusan dari pimpinan Partai Amanat Nasional untuk berada dalam barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung penuh pencalonan Kang Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dua periode, untuk maju menjadi Gubernur Jawa Barat," bebernya.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan di Jakarta, Ridwan Kamil Disebut Zulhas Maju di Pilgub Jabar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular