Begini Kualitas Baju Anak Impor China, Dibanderol Murah di Tanah Abang

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
09 August 2024 20:40
Baju anak tanpa label SNI di Pasar Tanah Abang, Jumat (9/8/2024). (CNBC Indonesia/martyasari Rizky)
Foto: Baju anak tanpa label SNI di Pasar Tanah Abang, Jumat (9/8/2024). (CNBC Indonesia/martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Baju impor murah asal China membanjiri Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di lokasi hari ini, Jumat (9/8/2024), baju-baju impor itu dibanderol mulai dari Rp20.000 sampai dengan Rp50.000 per pieces, tergantung ukuran dan model baju.

Dengan harga yang super murah, bagaimana spesifikasi bahan hingga jahitan dari baju impor asal Negeri Tirai Bambu tersebut?

Dari amatan CNBC Indonesia, terdapat dua perbandingan spesifikasi barang impor yang dijual di Pasar Tanah Abang. Ada baju murah tapi berkualitas bagus, dan ada juga baju murah yang berkualitas buruk.

Untuk baju murah tapi dengan kualitas bagus itu contohnya seperti yang dijual Lisa. Ia membanderol satu set baju bayi usia 3-8 bulan hanya Rp22.000 saja.

"Baju ini satuannya Rp22.000, tapi nggak bisa diecer ya, harus grosir beli empat. Tapi masih murah kok, empat potong nggak sampai Rp100.000. Ini memang barang impor dari China, kualitasnya bagus," kata Lisa, pedagang di lantai 1 Jembatan Blok A Pasar Tanah Abang.

Untuk membuktikan ucapan Lisa itu, CNBC Indonesia pun meraba bahan dan menilik detail jahitan dari baju bayi tersebut. Apa yang disampaikan Lisa betul adanya, bahan dari baju itu sangat lembut dan terlihat nyaman untuk sang buah hati. Jahitannya juga rapih, jarak antar jahitan tidak renggang, dan terlihat kuat. Dilihat sekilas atau secara detail, baju bayi ini nampak seperti produk bernilai mahal.

Baju anak tanpa label SNI di Pasar Tanah Abang, Jumat (9/8/2024). (CNBC Indonesia/martyasari Rizky)Foto: Baju anak tanpa label SNI di Pasar Tanah Abang, Jumat (9/8/2024). (CNBC Indonesia/martyasari Rizky)
Baju anak tanpa label SNI di Pasar Tanah Abang, Jumat (9/8/2024). (CNBC Indonesia/martyasari Rizky)

Beda Barang Beda Kualitas, Sama-Sama dari China

Sedangkan untuk spesifikasi lainnya, CNBC Indonesia juga mendapati baju anak impor asal China yang memiliki kualitas kurang bagus, bahkan cenderung buruk. Itu terlihat di barang dagangan milik Celine.

Baju ber-tag nama merek China, serta dilengkapi tulisan 'Made in China' itu dibanderol Rp20.000-Rp50.000. Harga Rp20.000 untuk baju anak usia 1-2 tahun, sedangkan yang Rp50.000 untuk anak usia 4-5 tahun.

"Ini barang impor dari China. Murah tapi bagus," ucap Celine.

Hasil terjemahan tag harga berbahasa China menggunakan Google Lens (CNBC Indonesia/Martya Sari)Foto: Hasil terjemahan tag harga berbahasa China menggunakan Google Lens (CNBC Indonesia/Martya Sari)
Hasil terjemahan tag harga berbahasa China menggunakan Google Lens (CNBC Indonesia/Martya Sari)

CNBC Indonesia pun mengecek lebih detail jahitan sampai dengan bahan dari pakaian impor asal China milik Celine. Jika dilihat dari jahitannya, baju impor asal China yang dijual Celine cenderung memiliki jarak antar jahitan yang renggang, sehingga akan mudah sobek.

Sementara jika dilihat dari segi bahannya, baju impor itu menggunakan bahan katun kualitas standar. Di mana jika dipegang, bahan itu terasa sedikit kasar dan tidak menyerap keringat. Sehingga, jika dipakai untuk aktivitas di luar ruangan, baju itu akan terasa tidak nyaman dipakai karena membuat gerah.

Namun jika dilihat dari segi motif atau model, baju anak impor asal China ini mungkin lebih unggul ketimbang produk lokal. Sebab, baju-baju impor asal China memiliki motif dan model yang lebih beragam dan menarik. Sekilas mata memandang, konsumen mungkin seakan terhipnotis untuk membelinya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Baju Anak Impor Banjiri Pasar Tanah Abang, Tanpa Label SNI-Super Murah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular