Internasional

Krisis Baru Guncang Inggris, Disebut 'Skandal Nasional'

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
09 August 2024 21:30
Ilustras perumahan di Inggris. (Freepik)
Foto: Ilustras perumahan di Inggris. (Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris menghadapi krisis perumahan karena lebih dari 150.000 anak tinggal di akomodasi sementara. "Skandal nasional" ini diungkap Menteri Perumahan Angela Rayner, sebagai mana dimuat RT dari BBC, Jumat (9/8/2024).

Hal itu merujuk statistik resmi yang dirilis oleh Kementerian Perumahan, Komunitas, dan Pemerintah Daerah Kamis. Di mana ditunjukkan sebanyak 151.630 anak tinggal akomodasi sementara seperti hostel dan bed and breakfast (B&B), hingga Maret.

"Kami menghadapi krisis perumahan paling akut yang pernah ada dan tuna wisma masih mencapai rekor tertinggi. Ini tidak lebih dari skandal nasional," kata Rayner dalam sebuah pernyataan.

"Tindakan mendesak harus diambil untuk memperbaikinya," katanya.

Menurut asisten direktur operasi di penyedia perumahan Riverside, anak-anak tunawisma di Inggris saat ini jumlahnya melebihi jumlah penduduk di tempat-tempat seperti Ipswich (151.565), Blackpool (149.070) dan York (141.685), Dave Robinson. Ada lebih banyak anak tunawisma di B&B sementara sejak program tersebut dimulai pada tahun 2004, dan jumlah mereka telah meningkat sebesar 15% sejak Maret 2023.

Perlu diketahui, B&B hanya dimaksudkan untuk menampung keluarga dalam keadaan darurat hingga maksimal enam minggu. Tetapi "ribuan" rumah tangga dengan anak-anak telah tinggal di sana jauh lebih lama.

"Mereka menghabiskan berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun hidup di dalam koper dan tidak dapat menetap," kata kepala eksekutif lembaga amal perumahan Shelter Polly Neate.

"Tingginya penggunaan akomodasi sementara merupakan hasil dari kegagalan kebijakan nasional yang memaksa dewan untuk menangani konsekuensi tunawisma secara mahal daripada mencegahnya sejak awal," kata juru bicara perumahan untuk Jaringan Dewan Distrik, Hannah Dalton.

Pemerintah Inggris yang kini dipimpin Partai Buruh diketahui juga sedang bekerja sama dengan para pemimpin lokal untuk mengembangkan strategi jangka panjang guna mengakhiri tunawisma untuk selamanya. Sebagai bagian dari strategi ini, Kementerian Keuangan menjanjikan peningkatan besar dalam pembangunan rumah sosial dan terjangkau untuk satu generasi.

Di mana program itu menghapuskan penggusuran tanpa alasan. Akan ada jutaan poundsterling dihabiskan untuk menyediakan rumah bagi keluarga yang paling berisiko.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krisis Baru Ancam Singapura, Lapangan Golf-Kuda Jadi Korban

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular