
Wisma Atlet Kemayoran Terbengkalai Lagi, Penampakannya Menyeramkan
Wisma Atlet Kemayoran kembali terbengkalai setelah digunakan untuk penanganan Covid-19. Penampakannya menyeramkan.

Pejalan kaki melintasi jembatan penyebrangan orang (JPO) dengan latar Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (8/8/2024). Pemerintah berencana mengubah Wisma Atlet Kemayoran menjadi perumahan untuk ASN hingga aktivitas komersial. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pantauan CNBC Indonesia, nampak tumbuhan liar terlihat pada area lapangan yang sempat digunakan untuk area parkir ambulans Wisma Atlet. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bangunan bekas dapur lapangan RSD Covid-19 Wisma Atlet juga masih ada meski tidak terlalu terawat. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pada bagian dalam dapur lapangan bekas RSD Covid-19 itu nampak terlihat bekas tempat tenda pengungsi berserakan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Sementara pada area pagar terdapat spanduk bertuliskan "sedang dalam persiapan renovasi/rehabilitasi". (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Kami membahas bagaimana rencana pemanfaatan aset Wisma Atlit Kemayoran sehingga dapat produktif dan memberikan nilai tambah ekonomi, mendorong aktivitas positif bagi lingkungan dan sekaligus menghindarkan biaya pemeliharaan dan pemilikan aset yang justru membebani negara," tulis Sri Mulyani dalam Instagram pribadinya, Selasa (6/7) lalu. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Nantinya Tim Kemesesneg - Kementerian PUPR akan merumuskan langkah dan landasan hukum yang baik dan akuntabel untuk mengelola aset ini. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Seperti diketahui pada masa pandemi Covid-19 ditetapkan sebagai Rumah Sakit Darurat selama 3 tahun dari 23 Maret 2020 - 31 Maret 2023. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Status tanah tercatat sebagai Barang Milik Negara pada Kemensetneg dan status bangunan milik BMN Kementerian PUPR. Bangunan Wisma Atlet Kemayoran juga terdiri dari 10 tower dengan total hunian 7.426 unit. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Wisma Atlet dibangun tahun 2016-2017 dengan total biata Rp 3,9 triliun dan digubakan dalam Asian Games 2018 dan Para Games 2018. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)