
Perang Baru Mengintai, Tenaga Medis Lebanon Bersiap Diserang Israel
Rumah sakit Beirut bersiap siaga jika terjadi serangan terus berlanjut terhadap negara Lebanon.

Petugas kesehatan berbicara di Rumah Sakit Marjayoun, di Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon, Rabu (7/8/2024). Tenaga kesehatan Lebanon bersiap dengan melengkapi rumah sakit di Beirut dan di bagian selatan negara itu dengan pasokan medis darurat dan melatih staf secara intensif untuk menghadapi potensi keadaan darurat. (REUTERS/Karamallah Daher)

Organisasi Kesehatan Dunia mengirimkan 32 ton pasokan medis ke kementerian kesehatan Lebanon, termasuk sedikitnya 1.000 peralatan trauma untuk merawat kemungkinan korban perang. (REUTERS/Mohamed Azakir)

"Kami tidak tahu seberapa besar situasinya nanti. Jika apa yang akan terjadi sangat besar, seperti Gaza, maka pada titik ini, seberapa pun kami mempersiapkan diri, itu tidak akan cukup," kata Jihad Saadeh, direktur umum rumah sakit umum Rafik Hariri di Beirut. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Rumah sakit di Lebanon selatan, yang berada di garis depan permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan militer Israel, telah terpuruk oleh krisis ekonomi selama bertahun-tahun dan telah berjuang untuk mengatasi pasien yang terluka selama 10 bulan terakhir. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Kementerian Kesehatan Lebanon telah melengkapi lebih dari 15 rumah sakit pemerintah dengan sumber energi alternatif untuk meningkatkan pasokan listrik mereka di saat krisis meningkat. (REUTERS/Mohamed Azakir)