Upacara HUT ke-79 RI Diadakan di IKN & Jakarta, Ini Daftar Undangan!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 08/08/2024 14:45 WIB
Foto: Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (7/8/2024). (CNBC Indonesia/Suhendra)

Jakarta, CNBC Indonesia - Upacara Kemerdekaan RI Ke-79 akan digelar di dua tempat. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana mengungkapkan pembagian tamu penting yang hadir.

Seperti diketahui upacara akan digelar di halaman Istana di Ibu Kota Nusantara, dan halaman Istana Merdeka di Jakarta. Nantinya Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto akan ikut upacara di IKN sedangkan Wakil Presiden K.H Ma'ruf Amin dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka di Istana Merdeka.


"Tamu undangan dibagi 2," kata Yusuf dalam keterangan yang dibagikan, Kamis (8/8/2024).

Yusuf mengatakan sesuai arahan Presiden agar Masyarakat sekitar IKN menjadi prioritas yang diundang. Seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh budaya dan masyarakat lokal. Adapun rencana tamu undangan yang akan diundang di IKN mencapai 1.400 orang.

Berikut pembagiannya :

Di Istana Negara IKN :

  1. Presiden dan Ibu Negara
  2. Mantan Presiden
  3. Presiden terpilih
  4. Para Pimpinan Lembaga Negara
  5. Para Menteri
  6. Panglima TNI
  7. Kapolri
  8. Tokoh Agama
  9. Tokoh Masyarakat
  10. Tokoh Budaya
  11. Masyarakat umum Sekitar IKN
  12. Para Pekerja di IKN

Di Istana Merdeka Jakarta :

  1. Wakil Presiden
  2. Wakil Presiden terpilih
  3. Para Menteri
  4. Tokoh Masyarakat
  5. Tokoh Agama
  6. Tokoh Budaya
  7. Pejabat TNI Polri ASN
  8. Masyarakat Sekitar Istana Merdeka, Jakarta
  9. Dan lainnya

Lebih lanjut, Yusuf menjelaskan ini merupakan sejarah karena Indonesia akan memperingati detik-detik proklamasi dari dua tempat yang berbeda.

Ia mengaku tantangan pada jaringan karena penyelenggaraan acara ini dilakukan secara hybrid sehingga harus "lempar-lemparan" gambar dan komunikasi dari tempat yang berbeda. Termasuk akomodasi dan moda transportasi di IKN.

"Sampai saat ini kamı terus melakukan simulasi-simulasi dan gladi-gladi, Agar Upacara nanti dapat berjalan dengan baik dan lancar, termasuk dari sisi jaringan yang juga harus terkoneksi dengan baik," kata Yusuf.

Yusuf juga mengatakan nantinya pada acara nantinya tata upacara militer dan acara pokok tidak ada perbedaan yang menonjol dari sebelumnya. Namun hiburan pihaknya mengutamakan kearifan budaya Indonesia seperti penampilan kesenian dari Provinsi DKI Jakarta dan provinsi lain yang ada di pulau Kalimantan.

"Termasuk juga hiburan lainnya dari para kreator yang membanggakan," kata Yusuf.


(emy/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bupati Bulungan Ungkap Nasib Proyek Industri Warisan Jokowi