Kabar Baik untuk Gen Z! Ekonomi Hijau Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
06 August 2024 21:00
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ulumbu, Pembangkit EBT yang berlokasi di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas total 10 MW. (Dok PLN)
Foto: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ulumbu, Pembangkit EBT yang berlokasi di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas total 10 MW. (Dok PLN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas mengungkapkan adanya potensi penciptaan lapangan kerja baru di sektor ekonomi hijau atau biasa disebut green jobs di Indonesia. Tak tanggung-tanggung angkanya diperkirakan mencapai 4,4 juta lapangan kerja.

Semula, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati berharap dengan adanya program hilirisasi sumber daya alam dan transisi energi akan meningkatkan akses dan kualitas energi bagi masyarakat. Program tersebut diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan juga lingkungan yang lebih bersih.

Menurut dia, transisi energi di Indonesia selain berdampak pada penurunan emisi, juga akan mendorong terciptanya lapangan kerja baru di sektor ekonomi hijau.

"Secara ekonomi pastinya green job dan dari sektor ekonomi baru misalnya satu studi kami menunjukkan kita bisa menciptakan sekitar 4,4 juta lapangan pekerjaan baru dan hijau baik itu EV maupun juga sektor bersih lainnya dan juga tentunya dampaknya terhadap polusi baik udara, air maupun tanah dan emisi," kata Vivi di Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Namun di sisi lain, program hilirisasi dan proses transisi energi juga memberikan dampak negatif untuk beberapa wilayah di Indonesia. Misalnya seperti adanya penggusuran, konflik sosial, dan hilangnya lapangan pekerjaan karena mengesampingkan tenaga kerja lokal.

"Karena masuknya cukup banyak tenaga kerja tidak hanya dari berbagai daerah di Indonesia namun juga dari luar Indonesia hilangnya keanekaragaman hayati dan juga gangguan terhadap berbagai habitat alami terutama di wilayah sekitar proyek," ungkapnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Rayu Investor Tanam Modal ke 'Proyek Hijau' RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular