Internasional

WNI Tewas akibat Demo Maut di Bangladesh, Terjebak Kebakaran Hotel

luc, CNBC Indonesia
06 August 2024 13:40
Asap mengepul dari kendaraan yang terbakar setelah pengunjuk rasa membakarnya kantor Direktorat Penanggulangan Bencana, selama protes anti-kuota yang sedang berlangsung di Dhaka pada 18 Juli 2024. (AFP/-)
Foto: Asap mengepul dari kendaraan yang terbakar setelah pengunjuk rasa membakarnya kantor Direktorat Penanggulangan Bencana, selama protes anti-kuota yang sedang berlangsung di Dhaka pada 18 Juli 2024. (AFP/-)

Jakarta, CNBC Indonesia - KBRI Dhaka mengonfirmasi seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial DU meninggal dunia di Jashore, Bangladesh, akibat demonstrasi yang berujung kerusuhan pada Senin (5/8/2024).

Dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI, DU meninggal dunia akibat menghirup terlalu banyak asap karena hotel tempatnya menginap terbakar di tengah-tengah kerusuhan. Adapun DU baru saja tiba di Bangladesh tanggal 1 Agustus 2024 untuk kunjungan bisnis.

"Kemlu telah menghubungi keluarga almarhum di Indonesia untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan akan memfasilitasi repatriasi jenazah, bekerja sama dengan perusahaan tempat almarhum bekerja," tulis Kemlu Selasa (6/8/2024).

Kemlu telah memberikan imbauan kepada para WNI di Bangladesh.

"Mencermati perkembangan situasi dan kondisi keamanan terkini di Bangladesh, KBRI Dhaka telah meningkatkan status kedaruratan dari Siaga III menjadi Siaga II," kata Kemlu.

Para WNI diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, mengurangi aktivitas luar rumah untuk hal-hal nonesensial, serta menghindari kerumunan massa dan lokasi demonstrasi.

Para WNI juga diharapkan dapat terus menjaga komunikasi dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang ditetapkan KBRI Dhaka.

"Bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Bangladesh, diimbau untuk menunda perjalanan ke Bangladesh, sampai situasi dan kondisi keamanan membaik," lanjutnya.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Bangladesh "Chaos" Dilanda Demonstrasi Besar-Besaran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular