RI Bakal Dapat Tambahan Pasokan Minyak Jumbo di 2028, Ini Sumbernya

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
06 August 2024 10:55
Medco e&p natuna temukan cadangan gas di perairan natuna. (SKK Migas)
Foto: Medco e&p natuna temukan cadangan gas di perairan natuna. (SKK Migas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat akan ada enam proyek lapangan minyak yang akan beroperasi hingga 2028. Keenam proyek tersebut akan memberikan tambahan produksi sebesar 100 ribu barel per hari (bph).

Menteri ESDM Arifin Tasrif memaparkan, masih ada prospek untuk penambahan produksi minyak sebesar 100 ribu barel per hari di Indonesia. Beberapa di antaranya berasal dari lapangan minyak yang akan beroperasi mulai 2024 hingga 2028.

"Jangka pendek ini ada 6 prospek yang mudah-mudahan bisa mulai berproduksi semuanya di tahun 2028. Tapi jumlahnya kurang lebih 100 ribu barel lebih sedikit," kata Arifin di kantor Ditjen Migas, Jakarta, dikutip Selasa (6/8/2024).

Ia memerinci keenam proyek tersebut di antaranya yakni pertama, Lapangan Forel yang dioperasikan oleh Medco S Natuna Sea B dengan estimasi produksi sebesar 10 ribu bph. Proyek ini ditargetkan dapat on stream pada kuartal 4 2024.

Kedua, Lapangan Ande-Ande Lumut yang dioperasikan oleh Prime Energi NW Natuna Pte. Ltd dengan estimasi produksi sekitar 20 ribu bph. Proyek ini ditargetkan beroperasi di kuartal 1 2028.

Ketiga, Lapangan Singa Laut Kuda Laut yang dioperasikan oleh Harbour Energi dengan estimasi produksi sebesar 20,31 ribu bph. Proyek ini ditargetkan beroperasi pada kuartal 4 2026.

Keempat, Lapangan oo-ox yang dioperasikan oleh Pertamina Hulu energi ONWJ dengan estimasi produksi sebesar 2.996 bph. Proyek ini ditargetkan beroperasi pada kuartal 1 2026.

Kelima, Lapangan BUIC yang dioperasikan oleh Mobil Cepu Ltd dengan estimasi produksi sebesar 19.206 bph. Proyek ini ditargetkan on stream pada kuartal 3 2024.

Keenam, Lapangan Hidayah yang dioperasikan oleh Petronas North Madura dengan estimasi produksi sebesar 25.276 bph. Proyek ini ditargetkan dapat beroperasi pada kuartal 1 2027.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Terobosan, Produksi Minyak RI di 2025 Dipatok Bisa 630.000 Barel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular