Konsumsi Warga RI Terus Anjlok: Pakaian & Transportasi Paling Parah!

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Senin, 05/08/2024 11:54 WIB
Foto: Pedagang menawarkan produk daganganya secara daring melalui siaran langsung di Pasar Tanah Abang, Blok B, Jakarta, Rabu (13/9/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia-Konsumsi Rumah Tangga (RT) hanya mampu tumbuh 4,93% (year on year/yoy) pada kuartal II-2024. Walaupun masih menjadi pendorong utama perekonomian, namun konsumsi RT di bawah 5% dalam tiga kuartal terakhir.

Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, BPS, dalam konferensi pers, Senin (5/8/2024) tidak bisa menjawab data tersebut sebagai gambaran daya beli masyarakat Indonesia yang melemah. Pada beberapa komoditas memang ada penurunan konsumsi.


"Beberapa komponen itu alami perlambatan," ujarnya.

Foto: Rilis BPS Senin (5/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

Komponen yang dimaksud antara lain pakaian, alas kaki, jasa perawatan, kesehatan pendidikan serta transportasi dan komunikasi.

"Pakaian dan transportasi mengalami pertumbuhan yang tak setinggi tahun lalu," terang Edy.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AMRO Ungkap Risiko Pembengkakan Rasio Utang RI Terhadap PDB