Ekonomi RI Kuartal II-2024 Diselamatkan Long Weekend

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Senin, 05/08/2024 11:36 WIB
Foto: Potret Pekerja Jakarta Usai Putusan Kenaikan UMP 2024. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia-Ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 masih mampu tumbuh 5,05%. Penopang perekonomian, didorong oleh konsumsi rumah tangga yang mampu tumbuh 4,93%.

"Hal ini masih kuatnya permintaan dan daya beli masyarakat," kata Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, BPS, dalam konferensi pers, Senin (5/8/2024)


Meski sumber perekonomian terbesar, akan tetapi konsumsi rumah tangga sudah selama tiga kuartal terakhir di bawah 5%.

Tingginya konsumsi rumah tangga selama April-Juni 2024 dibantu oleh long weekend pada Mei dan Juni. BPS melihat adanya peningkatan mobilitas masyarakat selama periode libur tersebut.

"Ini terlihat dari peningkatan transportasi dan komunikasi serta restoran dan hotel," terang Edy.

Foto: Rilis BPS Senin (5/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS Senin (5/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

Sementara itu, kelompok pembentukan modal tetap bruto (PMTB) masih cukup baik didorong oleh penanaman modal asing dan dalam negeri.

Ekspor masih cukup baik diakibatkan harga komoditas yang tinggi. "Komponen pengeluaran yang tumbuh tertinggi adalah konsusmi lembaga LNPRT yang tumbuh 9,98%," pungkasnya.


(rsa/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AMRO Ungkap Risiko Pembengkakan Rasio Utang RI Terhadap PDB