FOTO Internasional

Tukar Tahanan! Detik-Detik Mata-mata Putin Dibebaskan Biden

Reuters, AP Photo, AFP, CNBC Indonesia

Minggu, 04/08/2024 21:10 WIB

Anak dari pasangan agen intelijen Rusia, yang dibebaskan Barat dalam pertukaran tahanan antara Rusia serta AS dan Barat.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut warga negara Rusia, termasuk Artyom Dultsev, Anna Dultseva dan anak-anak mereka, setelah pertukaran tahanan antara Rusia dengan negara-negara Barat, selama upacara di Bandara Internasional Vnukovo di Moskow, Rusia, 1 Agustus 2024. (Sputnik/Mikhail Voskresensky/Pool via REUTERS) — Presiden Russia Vladimir Putin menyambut anak-anak agen intelijen Rusia yang dibebaskan dalam pertukaran tahanan baru mengetahui kewarganegaraan mereka saat diterbangkan ke Moskow. Menurut CNN, orang tua mereka, Artem dan Anna Dultseva, termasuk dalam pertukaran 24 tahanan antara Rusia dan Barat. (Sputnik/Mikhail Voskresensky/Pool via REUTERS)

Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut warga negara Rusia, termasuk Artyom Dultsev, Anna Dultseva dan anak-anak mereka, setelah pertukaran tahanan antara Rusia dengan negara-negara Barat, selama upacara di Bandara Internasional Vnukovo di Moskow, Rusia, 1 Agustus 2024. (Sputnik/Mikhail Voskresensky/Pool via REUTERS) — Pertukaran ini adalah bagian dari kesepakatan multinegara yang melibatkan tahanan AS dan Rusia. Pasangan tersebut menyamar sebagai warga Argentina di Slovenia dan didakwa mata-mata. Kedua anak mereka diterbangkan ke Moskow dari Turki pada Kamis (1/8). (Kirill Zykov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut warga negara Rusia, termasuk Artyom Dultsev, Anna Dultseva dan anak-anak mereka, setelah pertukaran tahanan antara Rusia dengan negara-negara Barat, selama upacara di Bandara Internasional Vnukovo di Moskow, Rusia, 1 Agustus 2024. (Sputnik/Mikhail Voskresensky/Pool via REUTERS) — Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan anak-anak baru mengetahui mereka adalah orang Rusia saat pesawat lepas landas dari Ankara. Menurut dia, Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa mereka di landasan pacu dalam bahasa Spanyol karena mereka tidak bisa berbahasa Rusia. Bahkan, kedua anak itu tak mengetahui siapa Putin. (Photo by Kirill ZYKOV / POOL / AFP)

Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut warga negara Rusia, termasuk Artyom Dultsev, Anna Dultseva dan anak-anak mereka, setelah pertukaran tahanan antara Rusia dengan negara-negara Barat, selama upacara di Bandara Internasional Vnukovo di Moskow, Rusia, 1 Agustus 2024. (Sputnik/Mikhail Voskresensky/Pool via REUTERS) — Pertukaran tahanan Rusia dan Barat itu merupakan hasil dari negosiasi di belakang layar yang melibatkan AS, Rusia, Belarusia dan Jerman. Akhirnya berbuah dengan persetujuan Berlin untuk sepakat dengan keinginan Moskow yakni pembunuh Rusia Vadim Krasikov. (Gavriil Grigorov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut warga negara Rusia, termasuk Artyom Dultsev, Anna Dultseva dan anak-anak mereka, setelah pertukaran tahanan antara Rusia dengan negara-negara Barat, selama upacara di Bandara Internasional Vnukovo di Moskow, Rusia, 1 Agustus 2024. (Sputnik/Mikhail Voskresensky/Pool via REUTERS) — Total ada delapan orang, termasuk Krasikov, yang dibebaskan dan dikembalikan ke Rusia, ditukar dengan dibebaskannya 16 orang yang ditahan Rusia, termasuk eks marinir AS Paul Whelan, dan reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich. (Mikhail Voskresensky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

#pertukaran tahanan rusia as #pertukaran tahanan #mata-mata rusia #rusia #as #biden #putin #foto internasional #foto

Related Photos

Amerika Serikat Mendadak Hidupkan Lagi Reaktor Nuklir, Kenapa?

Serbu! HUT Jakarta-Libur Sekolah, Ratusan Mal Gelar Diskon Gede-gedean

Related Articles

Putin Respons Biden Mundur dari Pencalonan Presiden AS, Ini Kata Rusia

Siaga! Perang Nuklir Sudah Dekat, Putin Beri Sinyal Baru Lagi

Negara Eropa Ini Nekat Loloskan "UU Rusia", AS Beri Warning Keras

Awas Perang Baru Pecah, Rusia Tiba-Tiba 'Duduki' Pangkalan Militer AS

Bukan Gaza, Biden Kirim Senjata Darurat Rp4,6 T ke Ukraina Lawan Rusia