Harga BBM di Tiap Daerah RI Berbeda, Ternyata Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) menjelaskan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi yang dijual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di setiap daerah di Indonesia tidak lah sama.

Melansir laman resmi Pertamina, terdapat faktor yang menjadi penyebab dari berbedanya harga BBM non subsidi yang dijual Pertamina di berbagai SPBU di Indonesia.

Penyebab dari perbedaan harga BBM non subsidi yang berbeda di tiap daerah di Indonesia lantaran penentuan harga jual BBM non subsidi yang mempertimbangkan biaya pengangkutan BBM ke daerah konsumen.

"Secara sederhananya, biaya pengangkutan ini akan ditanggung oleh para konsumen. Kemudian, semakin jauh lokasinya dari kilang minyak, maka akan semakin mahal juga harga BBM non subsidinya," tulis Pertamina dalam laman resminya, dikutip Jumat (2/8/2024).

Namun begitu, Pertamina mengatakan, pemerintah juga turut memastikan perbedaan harga yang ada tidak terlalu besar. Alasannya adalah agar para pengendara tidak merasa terbebani.

Meski harga BBM non subsidi di setiap daerah berbeda, namun perseroan memastikan bahwa kualitas BBM yang beredar di masyarakat tetap sama baiknya. Hal ini karena Pertamina selalu mengerahkan para pengawas di setiap SPBU yang bertugas untuk memeriksa kualitas BBM sebelum akhirnya lolos dan bisa ditawarkan kepada para pengendara.

Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga empat jenis produk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi, kecuali Pertamax (RON 92), di seluruh provinsi. Penyesuaian harga BBM non subsidi berlaku efektif mulai Jumat, 2 Agustus 2024.

Jenis BBM non subsidi yang mengalami kenaikan yaitu Pertamax Green (95), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53). Keempat jenis BBM non subsidi tersebut rata-rata naik sekitar Rp 300 hingga Rp 1.100 per liter.

Secara rinci, harga Pertamax Green (95) naik dari sebelumnya Rp 13.900 per liter menjadi Rp 15.000 per liter, harga BBM Pertamax Turbo (RON 98) naik dari semula Rp 14.400 menjadi Rp 15.450. Kemudian Dexlite dari semula Rp 14.550 per liter, naik menjadi Rp 15.350 per liter, Pertamina Dex dari semula Rp 15.350 per liter naik menjadi Rp 15.650 per liter.

Sementara itu, untuk harga produk BBM jenis Pertamax atau RON 92 tidak mengalami kenaikan dan masih dibanderol dengan harga Rp 12.950 per liter, Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite masih Rp 10.000 per liter dan Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar tidak tetap Rp 6.800 per liter.

Berikut daftar lengkap harga BBM non subsidi per liter di seluruh SPBU Pertamina, berlaku mulai 2 Agustus 2024:

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 15.350

Pertamina Dex Rp 15.650

Provinsi Sumatera Utara

Pertamax Turbo Rp 15.800

Dexlite Rp 15.700

Pertamina Dex Rp 16.000

Provinsi Sumatera Barat

Pertamax Turbo Rp 16.150

Dexlite Rp 16.050

Pertamina Dex Rp 16.350

Provinsi Riau & Kepulauan Riau

Pertamax Turbo Rp 16.150

Dexlite Rp 16.050

Pertamina Dex Rp 16.350

Kodya Batam

Pertamax Turbo Rp 14.700

Dexlite Rp 14.600

Pertamina Dex Rp 14.900

Provinsi Jambi

Pertamax Turbo Rp 15.800

Dexlite Rp 15,700

Pertamina Dex Rp 16.000

Provinsi Bengkulu

Pertamax Turbo Rp 16.150

Dexlite Rp 16.050

Pertamina Dex Rp 16.350

Provinsi Sumatera Selatan

Pertamax Turbo Rp 15.800

Dexlite Rp 15.700

Pertamina Dex Rp 16.000

Provinsi Bangka Belitung

Pertamax Turbo Rp 15.800

Dexlite Rp 15.700

Pertamina Dex Rp 16.000

Provinsi Lampung

Pertamax Turbo Rp 15.800

Dexlite Rp 15.700

Pertamina Dex Rp 16.000

Provinsi DKI Jakarta

Pertamax Green Rp 15.000

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 15.350

Pertamina Dex Rp 15.650

Provinsi Banten

Pertamax Green Rp 15.000

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 15.350

Pertamina Dex Rp 15.650

Provinsi Jawa Barat

Pertamax Green Rp 15.000

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 15.350

Pertamina Dex Rp 15.650

Provinsi Jawa Tengah

Pertamax Green Rp 15.000

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 15.350

Pertamina Dex Rp 15.650

Provinsi DI Yogyakarta

Pertamax Green Rp 15.000

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 15.350

Pertamina Dex Rp 15.650

Provinsi Jawa Timur

Pertamax Green Rp 15.000

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 15.350

Pertamina Dex Rp 15.650

Provinsi Bali

Pertamax Green Rp 15.000

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 15.350

Pertamina Dex Rp 15.650

Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pertamax Green Rp 15.000

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 15.350

Pertamina Dex Rp 15.650

Provinsi Nusa Tenggara Timur

Pertamax Green Rp 15.000

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 15.350

Pertamina Dex Rp 15.650

Provinsi Kalimantan Barat

Pertamax Turbo Rp 15.800

Dexlite Rp 15.700

Pertamina Dex Rp 16.000

Provinsi Kalimantan Tengah

Pertamax Turbo Rp 15.800

Dexlite Rp 15.700

Pertamina Dex Rp 16.000

Provinsi Kalimantan Selatan

Pertamax Turbo Rp 16.150

Dexlite Rp 16.050

Pertamina Dex Rp 16.350

Provinsi Kalimantan Timur

Pertamax Turbo Rp 15.800

Dexlite Rp 15.700

Pertamina Dex Rp 16.000

Provinsi Kalimantan Utara

Pertamax Turbo Rp 16.150

Dexlite Rp 16.050

Pertamina Dex Rp 16.350

Provinsi Gorontalo

Pertamax Turbo Rp 15.800

Dexlite Rp 15.700

Pertamina Dex Rp 16.000

Provinsi Sulawesi Tengah, Tenggara, Selatan, Barat

Pertamax Turbo Rp 15.800

Dexlite Rp 15.700

Pertamina Dex Rp 16.000

Provinsi Maluku & Maluku Utara

Dexlite Rp 15.700

Provinsi Papua

Pertamax Turbo Rp 15.800

Dexlite Rp 15.700

Provinsi Papua Barat

Dexlite Rp 15.700

Pertamina Dex Rp 16.000

Provinsi Papua Selatan

Pertamax: Rp 13.500

Dexlite: Rp 14.900

Provinsi Papua Pegunungan

Pertamax: Rp 13.500

Dexlite: Rp 14.900.

Provinsi Papua Tengah

Pertamax: Rp 13.500

Dexlite: Rp 14.900

Provinsi Papua Barat Daya

Pertamax: Rp 13.500

Pertamina Dex: Rp 15.450

Dexlite: Rp 14.900.