Foto Internasional

Siaga PD 3! Putin Pamer Roket Nuklir-Militer Mulai Uji Coba

Reuters, CNBC Indonesia
Jumat, 02/08/2024 04:42 WIB

Militer Rusia mulai dilatih cara menyebarkan hulu ledak tiruan untuk sistem rudal operasional dan taktis Iskander-M.

1/7 Rusia menguji pemasangan hulu ledak tiruan sebagai bagian dari latihan nuklir. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)

Anggota militer Rusia berlatih memasang hulu ledak tiruan pada pesawat jet tempur saat tahap ketiga latihan senjata nuklir pada lokasi yang dirhasikan di Rusia, Kamis (1/8/2024). (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)

2/7 Rusia menguji pemasangan hulu ledak tiruan sebagai bagian dari latihan nuklir. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)

Lathian tersebut diikuti oleh anggota dinas distrik militer Rusia Selatan dan Tengah serta Pasukan Dirgantara dan dimulai sejak Rabu lalu. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)

3/7 Rusia menguji pemasangan hulu ledak tiruan sebagai bagian dari latihan nuklir. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)

Para anggota militer itu dilatih cara menyebarkan hulu ledak tiruan untuk sistem rudal operasional dan taktis Iskander-M dan secara diam-diam memindahkannya ke lokasi peluncuran. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)

4/7 Rusia menguji pemasangan hulu ledak tiruan sebagai bagian dari latihan nuklir. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)

"Sesuai dengan keputusan presiden Federasi Rusia, tahap ketiga latihan kekuatan nuklir non-strategis telah dimulai," kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan di aplikasi perpesanan Telegram, dikutip dari Reuters. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)

5/7 Rusia menguji pemasangan hulu ledak tiruan sebagai bagian dari latihan nuklir. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)

"Tahap latihan saat ini ditujukan untuk menjaga kesiapan personel dan peralatan unit tempur yang menggunakan senjata nuklir non-strategis Rusia untuk melakukan misi tempur," tambahnya. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)

6/7 Rusia menguji pemasangan hulu ledak tiruan sebagai bagian dari latihan nuklir. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)

Rusia mengatakan Amerika Serikat (AS) dan sekutu Eropanya mendorong dunia ke ambang konfrontasi nuklir dengan memberi Ukraina senjata senilai miliaran dolar, beberapa di antaranya digunakan untuk melawan wilayah Rusia. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)

7/7 Rusia menguji pemasangan hulu ledak tiruan sebagai bagian dari latihan nuklir. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)

Sejak mengirim ribuan pasukan ke Ukraina pada 24 Februari 2022, Presiden Vladimir Putin telah berulang kali mengatakan Rusia dapat menggunakan senjata nuklir untuk mempertahankan diri dalam situasi ekstrem dan dianggap Barat sebagai ancaman. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)