Potret Rusuh Demo Massa Anti-Islam di Inggris, Targetkan Masjid
Ratusan massa anti-Islam Inggris menggelar demonstrasi di Whitehall, London, Rabu waktu setempat, menargetkan masjid setempat dan berujung bentrokan dengan pihak keamanan. Ini menyusul penusukan fatal tiga anak di klub liburan Taylor Swift di Southport, awal pekan. (Jordan Pettitt/PA via AP)
Menurut polisi setempat dan layanan ambulans- sekitar 39 petugas terluka dengan delapan di antaranya parah- setelah sekelompok besar massa yang diyakini pendukung Liga Pertahanan Inggris (EDL), melemparkan batu bata ke masjid setempat dan membakar mobil. (Jordan Pettitt/PA via AP)
Menurut seorang reporter AFP di lokasi, sekitar 100 orang melawan polisi dengan perlengkapan antihuru-hara dan menyalakan api. (REUTERS/Hollie Adams)
Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer mengatakan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas kekerasan yang melukai sejumlah petugas polisi dalam demonstrasi akan "menghadapi hukuman penuh". (Jordan Pettitt/PA via AP)
Kekerasan terjadi tak lama setelah acara peringatan di pusat kota, di mana ratusan orang mengheningkan cipta untuk menghormati korban penikaman massal di acara dansa anak-anak yang bertema Taylor Swift. Insiden itu juga menyebabkan lima anak dan dua dewasa terluka parah. (REUTERS/Hollie Adams)
Polisi mengatakan penikaman pada Senin tidak dianggap terkait teror. Polisi sendiri memang belum merilis rincian tersangka, selain bahwa dia berusia 17 tahun, lahir di Cardiff, Wales, dan orang tuanya berasal dari Rwanda. Pejabat polisi mengatakan kekerasan itu melibatkan "banyak orang yang tidak tinggal di kawasan Merseyside atau tidak peduli terhadap masyarakat Merseyside". (Jordan Pettitt/PA via AP)
