Jokowi: Potensi Ekonomi Digital RI Di 2030 Capai Rp 5.800 Triliun

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
01 August 2024 10:00
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam Upacara Pembukaan FEKDI x KKI 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam Upacara Pembukaan FEKDI x KKI 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI) di JCC Senayan, Jakarta, Senin (1/8/2024). Dalam sambutannya ia mengungkapkan potensi ekonomi digital Indonesia yang bakal berlipat ganda pada 2030 mendatang.

"Saya berulang kali sampaikan soal potensi peluang digital Indonesia ke depan, ekonomi digital akan tumbuh 4 kali lipat di 2030, mencapai US$ 210 - 360 billion, atau kalau dirupiahkan Rp 5.800 triliun," kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan pembayaran digital bakal tumbuh 2,5 kali lipat di tahun 2030, mencapai US$ 760 bilion, atau kalau dirupiahkan Rp 12.300 triliun.

"Sebuah angka yang sangat besar sekali," katanya.

Menurut eks Gubernur DKI Jakarta ini pertumbuhan ini juga didukung oleh puncak bonus demografi Indonesia. Dari datanya 68% penduduk Indonesia berusia produktif di tahun 2030 termasuk gen y, gen z, dan gen alpha.

Ditambah jumlah pengguna ponsel aktif di Indonesia mencapai 345 juta ponsel, yang melebihi jumlah penduduk saat ini yakni 280 juta orang.

"Artinya 1 orang bisa memiliki ponsel lebih dari 1, dengan jumlah pengguna internet 185 juta. Ini jumlah yang sangat besar sekali, potensinya sangat besar sekali," sebutnya.


(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular